Daftar 5 negara tingkat korupsi terendah di dunia ini terbukti membuat warganya makmur dan sejahtera. Isu korupsi menjadi tantangan global yang melibatkan sejumlah negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun sudah banyak kasus korupsi yang terungkap di Indonesia. Hukuman yang mereka berikan tampaknya belum mampu membuat pelaku atau generasi berikutnya merasa jera.
Transparency International secara rutin merilis Corruption Perception Index setiap tahunnya untuk 180 negara. Pada laporan tahun 2022, 10 negara yang menduduki peringkat terendah dalam korupsi terdominasi oleh negara-negara di Benua Eropa, dengan hanya satu negara dari Benua Asia yang masuk ke dalam kategori tersebut, dan itu bukanlah Indonesia. Tentu saja, pertanyaan pun muncul, negara mana saja yang berhasil menempati lima besar dalam daftar negara dengan tingkat korupsi terendah?
Daftar 5 Negara Tingkat Korupsi Terendah di Dunia
1. Denmark
Bicara soal Negara Denmark, ada saja yang bisa diunggulkan. Peringkat teratas negara paling bersih dan ramah lingkungan sampai negara dengan korupsi terendah disabet oleh Denmark. Menjadi negara antikorupsi bukan hal yang baru lagi. Tercatat Denmark telah memegang tahta negara antikorupsi di dunia sejak 2012. Dalam laporan Transparency International 2022, skor Corruption Perception Index (CPI) negara Eropa ini sebesar 90 poin.
Bagaimana siasat Denmark mengakali kasus korupsi? Melansir berbagai sumber, Denmark menerapkan toleransi nol terhadap korupsi di berbagai lembaga pemerintahan. Salah satu perwujudannya dengan menempatkan lembaga serupa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di tiap lembaga pemerintahan.
2. Finlandia
Sama halnya Denmark, negara berjuluk The Land of a Thousand Lakes ini juga punya segudang penghargaan tingkat dunia. Sebut saja negara paling bahagia hingga negara dengan sistem pendidikan terbaik. Tahun 2022, ia kembali menyabet negara dengan korupsi terendah kedua di dunia. Skor CPI yang didapatkan Finlandia hanya selisih 3 angka dengan Denmark yaitu 87.
Minimnya kasus korupsi di Finlandia didasari dari kultur keterbukaan dan transparansi penyelenggara negara, ketatnya sistem pengendalian internal & eksternal, hingga keterlibatan masyarakat sipil dalam pemberantasan korupsi.
3. Selandia Baru
Peringkat ketiga negara dengan korupsi terendah di pegang oleh Selandia Baru dengan skor 87. Sebelumnya, di laporan Transparency International 2021, Selandia Baru duduk di posisi teratas. Penegakkan hukuman bagi koruptor di negara Aotearoa perlu dicontoh. Hukum antikorupsi di sana menetapkan hukuman penjara minimal 14 tahun. Pejabat publik dilarang menerima gratifikasi, yang semuanya menerapkan secara ketat di seluruh jajaran pemerintahan. Tidak hanya itu, Selandia Baru juga percaya bahwasanya sanksi sosial lebih manjur ketimbang memberikan hukuman mati bagi para koruptor.
4. Norwegia
Posisi keempat negara minim korupsi masih oleh negara Eropa, Norwegia. Norwegia mendapat skor CPI 84, tertuang dalam laporan Transparency International 2022. Negara yang menempati bagian barat semenanjung Skandinavia ini mengedepankan kejujuran dan lebih berfokus pada kesejahteraan warganya. Pendapatan penduduk di Norwegia juga terbilang tinggi. Maka tak ayal jika masyarakat di sana masuk ke dalam 10 besar masyarakat paling bahagia di dunia.
5. Singapura
Singapura berhasil lolos sebagai negara dengan korupsi terendah dan bertengger di posisi kelima. Negeri Singa ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk 10 besar negara minim korupsi, menurut Transparency International. Mengutip laman Biro Investigasi Praktik Korupsi (The Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) Singapura, praktik korupsi berhasil menekannya secara konsisten selama bertahun-tahun.
Pemerintah Singapura mengklaim 3 faktor terpenting dalam mencegah dan memberantas korupsi antara lain determinasi politik, hukuman berat untuk pelanggaran korupsi, dan budaya tanpa toleransi terhadap korupsi.