Kamis, 31 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Film Horor Jepang ‘Immersion’ Tayang 22 November di Indonesia

Film horor Jepang ‘Immersion’ akan tayang pada tanggal 22 November di bioskop Indonesia. Sutradara Takashi Shimizu, yang menulis naskah Ju-On dan The Grudge, mengarahkan film tersebut. Penayangan film Immersion di Indonesia telah dikonfirmasi oleh Feat Pictures, distributor lokal, melalui media sosial.

“IMMERSION, horor terbaru dari Takashi Shimizu, sutradara Ju-On & The Grudge, akan tayang mulai 22 November di bioskop Indonesia,” tulis akun @FeatPictures di Twitter pada Minggu (12/11). Dalam cuitan tersebut, Feat Pictures juga mengunggah teaser film Immersion. Teaser tersebut menunjukkan seorang hantu perempuan yang memakai baju merah.

Film Horor Jepang ‘Immersion’ Tayang 22 November di Indonesia

Hantu itu tampak menghantui sebuah perusahaan teknologi VR. Tomohiko Kataoka (Daigo Nishihata) dan timnya berusaha untuk memecahkan misteri di balik sosok tersebut.

“Ini bukan kesalahan. Ini kutukan,” tulis teaser Immersion itu. Immersion merupakan film horor Jepang yang memiliki judul asli Kikaijima. Film tersebut ditulis dan disutradarai oleh Takashi Shimizu.

Sutradara terkenal Shimizu mendapat ketenaran melalui film-film horornya yang ia tulis. Ia menulis naskah untuk empat film Ju-on, termasuk The Curse (2000) dan The Grudge (2002). Selain itu, ia juga menjadi penulis naskah untuk beberapa film non-horor, seperti Kiki’s Delivery Service (2014), The Blue Hearts (2017), dan Homunculus (2021).

Film Immersion sendiri menggandeng Daigo Nishihata sebagai pemeran utama yang bernama Tomohiko Kataoka. Mizuki Yamamoto, Ami Touma, Yuta Hiraoka, Rina Ikoma, Atomu Mizuishi, dan Noa Kawazoe juga ikut meramaikan film ini.

Film Immersion bercerita tentang seorang ahli ilmu saraf bernama Tomohiko Kataoka (Daigo Nishihata) yang pindah ke sebuah pulau terpencil. Ia bergabung dengan tim peneliti bernama Shinsekai yang mempelajari antara hubungan teknologi VR dengan ilmu saraf.

Namun, tim mereka membuat kesalahan ketika menciptakan VR yang justru menghasilkan sesosok perempuan misterius berbaju merah. Setelah itu kemunculan perempuan itu justru menyebabkan kematian anggota tim.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles