Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Indonesia, Malysia dan Thailand Kompak Akan Tinggalkan Dolar AS

Indonesia, Malaysia, dan Thailand semakin mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat (AS) dengan menguatkan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi lintas batas negara. Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand saat Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) ke-10 di Jakarta, menegaskan komitmen untuk memperkuat penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral ketiga negara.

MoU ini merupakan perkembangan dari praktik yang sudah berlangsung sejak 2018, di mana pembayaran transaksi telah menggunakan mata uang lokal seperti rupiah, baht Thailand, dan ringgit Malaysia. Namun, penandatanganan MoU ini memberikan langkah lebih maju dalam meningkatkan transaksi lintas negara antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Penting untuk dicatat bahwa dedolarisasi, yaitu pengurangan penggunaan dolar AS dalam transaksi keuangan dan perdagangan, tengah menjadi tren global. Banyak negara, termasuk China dan Brasil, telah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan beralih ke mata uang lain seperti yuan China.

Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah menuju dedolarisasi dengan berbagai negara melalui Local Currency Settlement (LCS), yaitu penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal masing-masing negara. Dedolarisasi ini sejalan dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan meningkatkan stabilitas pasar keuangan serta pasar keuangan lokal.

Dalam situasi di mana banyak negara mencari alternatif mata uang untuk transaksi internasional, kesepakatan ini menunjukkan upaya Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam mengembangkan kerja sama regional yang lebih kuat. Dedolarisasi tidak hanya mengurangi ketergantungan pada dolar AS, tetapi juga dapat memperkuat posisi mata uang lokal dalam lingkungan ekonomi global yang terus berubah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles