Kamis, 31 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ini 5 Kata yang Harus Dihindari Saat Bicara di Depan Umum

Saat berbicara di depan umum, seseorang dihadapkan pada berbagai aspek yang harus dikelola secara bersamaan. Ini meliputi kemampuan berbicara, ekspresi tubuh, dan kemampuan untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Keterampilan public speaking menjadi penting dalam konteks ini.

Ternyata, ada beberapa kata yang sebaiknya dihindari ketika berbicara di depan umum jika Anda ingin terlihat sebagai ahli dalam public speaking. Hal ini bertujuan untuk menjaga kredibilitas Anda di mata audiens. Jadi, bagaimana caranya untuk menjadi ahli dalam public speaking? Menurut pandangan para ahli yang dikutip oleh CNBC Make It, ada beberapa kata yang sebaiknya dihindari.

1. “Um” atau “Eeh”

Saat berbicara terkadang ada jeda yang secara tak sadar membuat seseorang menggumamkan kata tertentu. Seperti contohnya “um” atau “ee”. Situasi tersebut bisa terjadi salah satunya ketika seseorang tidak tahu harus berkata apa selanjutnya. Meskipun terdengar wajar dan sering kali terjadi, kata-kata tersebut justru menunjukkan bahwa kamu tidak siap dan kurang percaya diri, lho.

2. “Maaf”

Siapa sangka kalau ternyata kata-kata ajaib seperti maaf yang dikatakan berulang kali justru memberikan efek yang kurang baik. Bukan hanya menunjukkan bahwa kamu punya kelemahan, mengatakan “maaf” berulang kali juga terkadang menyebabkan orang lain kurang nyaman atau malah jadi menyepelekan, lho. Biar terlihat jago public speaking, cobalah untuk menyortir penggunaan kata ini secara lebih bijak agar kamu bisa lebih dihargai.

3. “Sejujurnya”

Saat berbicara di depan umum seseorang sering kali ingin terlihat menyakinkan dan bisa dipercayai oleh audiens mereka. Tetapi dengan mengatakan frasa “sejujurnya” justru menunjukkan sebaliknya. Masih diungkap oleh ahli public speaking, terus menerus mengulangi frasa tersebut hanya akan membuat pendengar mempertanyakan mengapa pembicara mencoba menyakinkan mereka tentang kejujuran terkait hal yang disampaikan.

4. “Saya bukan ahlinya, tetapi…”

Selanjutnya cara agar keterampilan public speaking kamu terlihat bagus, saat berbicara di depan umum berikan perhatian pada tingkat kepercayaan dan keyakinan yang ada di dalam diri. Terlebih ketika menyampaikan pesan kepada para audiens. Meskipun kamu bukanlah ahlinya, sebaiknya hindari untuk menekankan hal ini. Mengatakan, “Saya bukan ahlinya, tetapi…” terdengar kurang percaya diri. Bahkan secara langsung bisa terlihat seolah-olah meragukan pengetahuan yang dimiliki, lho.

5. “Saya pikir”

Last but not least, ada sebuah frasa yang terdengar umum dikatakan tetapi ternyata disarankan oleh ahli public speaking untuk sebisa mungkin dihindari. Yup, frasa “saya pikir” mungkin terdengar biasa saja. Padahal itu justru terdengar seperti ragu-ragu dan menunjukkan pembicara tidak yakin dengan apa yang dikatakannya. Alih-alih berkata demikian, cobalah meriset terlebih dahulu fakta tentang apa yang akan disampaikan dan mengatakannya dengan penuh kepercayaan diri. Selamat mencobanya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles