Jenis gula yang aman bagi pengidap diabetes ini penting untuk mengetahuinya. Bagi penderita diabetes, konsumsi gula perlu membatasi secara signifikan. Gula dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga perlu diatur dengan cermat. Penderita diabetes disarankan untuk membatasi asupan gula sederhana, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. Sebagai gantinya, mereka dapat memilih pemanis alternatif yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti stevia, sukralosa, atau eritritol.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa penderita diabetes tidak dapat menikmati rasa manis. Saat ini, sudah tersedia berbagai pilihan pemanis alternatif yang memberikan rasa manis tanpa berdampak signifikan pada asupan kalori dan glukosa. Berikut adalah beberapa jenis pemanis yang aman bagi penderita diabetes.
Jenis Gula yang Aman bagi Pengidap Diabetes
1. Stevia
Stevia adalah pemanis rendah kalori yang terbuat dari daun stevia plant. Tidak seperti pemanis buatan dan gula, stevia bisa menekan kadar glukosa plasma dan secara signifikan meningkatkan toleransi gula.
2. Tagatose
Tagatose adalah bentuk fruktosa yang sekitar 90 persen lebih manis daripada sukrosa. Beberapa buah, seperti apel, jeruk dan nanas, mengandung tagatose secara alami. Menurut studi terdahulu, jenis gula ini bisa menurunkan gula darah dan respons insulin pengidap diabetes, serta menghambat penyerapan karbohidrat.
3. Ekstrak Buah Biksu
Dikenal juga dengan nama ekstrak Luo Han Guo, ekstrak buah biksu adalah pemanis nonnutrisi yag berasal dari tanaman asli Cina Selatan. Jenis gula ini mengandung 0 kalori per porsi dan 150 hingga 200 kali lebih manis daripada gula.
4. Gula Kurma
Pilihan alternatif gula lainnya yang aman bagi pengidap diabetes adalah gula kurma. Jenis gula ini terbuat dari kurma utuh yang dikeringkan dan digiling. Meskipun tidak rendah kalori, tetapi gula kurma terbuat dari buah utuh yang masih mengandung serat utuh.
5. Gula Alkohol
Gula alkohol, seperti erythritol atau xylitol, memiliki kurang dari 1 kalori per gram dan tidak memiliki efek yang besar pada kadar gula darah.