Kebiasaan sepele yang menyebabkan radang usus buntu ini banyak yang tidak menyadarinya. Pemicu radang usus buntu ternyata bisa oleh kebiasaan tidak sehat yang sering menyepelekannya. Salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat. Sebaiknya kamu lebih memperhatikan pola makan dan kebiasaan kamu agar terhindar dari radang usus buntu. Mengetahui jika gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang kerap dianggap sepele, tetapi rutin dilakukan. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa kebiasaan ini agar dapat menghindari radang usus buntu di masa depan. Berikut ulasan lengkapnya!
5 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Radang Usus Buntu
Apendisitis adalah peradangan ini menyerang sebuah tabung kecil seperti jari yang menggantung dari sisi kanan bawah usus besar. Peradangan biasanya terjadi karena infeksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan. Pada beberapa kasus hal ini dapat terjadi karena kebiasaan sepele. Jika tidak diobati, usus buntu yang terinfeksi bisa pecah atau disebut ruptur apendiks.
Apendisitis bisa menyerang 1 dari setiap 500 orang setiap tahun. Risiko radang usus buntu pun bisa meningkat dengan bertambahnya usia, dan memuncak antara usia 15 dan 30 tahun.
Melansir dari Harvard Health Publishing, radang usus buntu merupakan alasan utama dilakukannya tindakan pembedahan perut pada anak-anak, dengan empat dari setiap 1.000 anak mengharuskan untuk mengangkat usus buntu mereka sebelum usia 14 tahun.
Selain itu, usus buntu juga kerap disebut sebagai penyakit akibat gaya hidup yang kurang sehat saat mengonsumsi makanan. Berikut ini kebiasaan sepele yang dapat sebabkan radang usus buntu, antara lain:
1. Sering Menahan Kentut
Kebiasaan yang sepele ini dapat memicu radang usus buntu. Hal ini karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya, membuat dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut.
2. Gemar Mengonsumsi Makanan Bakar
Faktanya, makanan yang pengolahannya menggunakan arang dan membuat bagian makanan tersebut tampak hitam adalah hal yang berbahaya. Makanan yang dibakar mengandung zat karsinogen yang bisa memicu kanker serta gejala usus buntu. Beberapa jenis makanan tersebut adalah sate, ayam bakar, atau ikan bakar.
3. Sering Makan Gorengan
Tidak hanya makanan bakar, makanan goreng juga memiliki kandungan zat karsinogen yang berbahaya. Oleh karena itu, kamu wajib mengurangi makan gorengan atau menghentikannya. Alternatif yang lebih sehat adalah mengonsumsi makanan rebus atau kukus.
4. Mengonsumsi Daging Kalengan
Faktanya, bermacam jenis daging instan di supermarket juga merupakan pilihan yang buruk untuk dikonsumsi setiap hari. Daging instan memiliki kandungan zat karsinogen yang memicu radang usus buntu.
5. Jajan Sembarangan
Radang usus buntu bisa disebabkan karena adanya infeksi bakteri, misalnya bakteri jenis Salmonella dan E. Coli, bisa hidup di makanan yang kurang higienis. Oleh sebab itu, jika kamu terbiasa jajan sembarangan, radang usus buntu jadi lebih mudah menyerang.
Jika kamu sering melakukan segala kebiasaan tersebut, ada baiknya benar-benar menguranginya. Tentu saja, hal ini untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan. Jangan sampai terjadi penyesalan nantinya karena tidak mudah dan murah untuk mendapatkan penanganan saat penyakit terjadi.