Kesalahan yang sering turis lakukan saat pemeriksaan barang di bandara ini memang terlihat sepele. Bagi para traveler, pemeriksaan barang di bandara merupakan tahapan yang tidak dapat terhindari. Tujuannya adalah untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya ke dalam pesawat, yang dapat mengancam keselamatan banyak orang.
Meskipun banyak orang telah memahami peraturan tersebut, masih ada beberapa pelancong yang melakukan kesalahan atau bahkan lupa terhadap beberapa aturan. Menurut data dari USA Today Blueprint seperti melansir dari RD, sekitar 59 persen turis melakukan kesalahan selama pemeriksaan barang di bandara. Tentu saja, hal ini dapat menimbulkan kerugian tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga orang lain karena dapat memperlambat proses pemeriksaan.
Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Mari kita lihat di bawah ini!
Kesalahan yang Sering Turis Lakukan Saat Pemeriksaan Barang
1. Lupa Untuk Melepas Sabuk dan Sepatu

Melepas sabuk dan sepatu saat pemeriksaan adalah peraturan yang sudah lama dibuat. Namun, 28 persen responden menyatakan bahwa mereka pernah lupa untuk melakukan hal ini. Ada alasan khusus mengapa peraturan ini dibuat. Bagian dari sabuk dan sepatu sering ada yang dibuat dari bahan logam. Bahan logam ini yang menjadi permasalahan dan membuatmu tidak lolos body detector atau scanner. Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan keamanan semua orang. Petugas menjaga agar tidak ada senjata dan barang berbahaya masuk ke kabin pesawat.
2. Tidak Mengeluarkan HP, Perhiasan, dan Kunci

Selain sabuk dan sepatu, barang yang biasanya terdapat bahan dari logam adalah HP, perhiasan, dan kunci. Pastikan kamu sudah mengeluarkan itu semua agar proses berjalan lebih cepat. Sebenarnya, kamu bisa lolos detektor logam dan body scanner dengan menggunakan perhiasan. Pastikan perhiasan itu tidak ada elemen yang berbahan dari ‘logam magnetis’ seperti besi, nikel, dan baja.
3. Laptop dan Barang Elektronik Lainnya yang Masih Terdapat di Tas Jinjing

Nggak hanya HP saja, kamu juga perlu mengeluarkan laptop dan beberapa bahan elektronik lainnya seperti kamera dan iPad dari tas jinjing. Mengutip dari DetikEdu, alasan mengapa harus mengeluarkan laptop yakni adanya komponen dari laptop seperti baterai yang terlalu padat untuk dipindai oleh sinar-X.
Dalam beberapa kasus, kamu bisa juga meminta untuk menyalakan laptop untuk memastikan bahwa laptopmu adalah barang asli dan tidak menyelundupkan barang bahaya di dalamnya. Selain itu, laptop yang masih berada di tas jinjing juga bisa menghalangi petugas untuk mengecek barang lainnya.
Untuk berjaga-jaga, pastikan kamu sudah meletakkan laptop di baki yang petugas sediakan. Kalau pun kamu tidak diminta petugas, bisa dipastikan bandara telah menggunakan sistem yang jauh lebih canggih dari sebelumnya.
Itu dia 3 kesalahan pelancong saat pemeriksaan barang di bandara. Agar tidak membuat lama proses ini hingga merugikan penumpang lainnya, pastikan kamu sudah mengeluarkan barang-barang yang akan diperiksa oleh petugas, ya!