Scaling gigi adalah prosedur yang bertujuan membersihkan gigi dari penumpukan karang atau tartar. Proses ini dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus yang disebut scaler. Karang gigi biasanya terbentuk akibat plak yang menumpuk, mengeras, dan melekat pada permukaan gigi. Keberadaan karang gigi dapat membuat penampilan gigi terlihat kurang terjaga.
Merawat kebersihan dan kesehatan gigi bukan hanya untuk menghindari masalah kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara atau tersenyum di hadapan orang lain.
Namun, perawatan gigi yang teratur tidak cukup hanya dengan menyikat gigi. Penting juga untuk secara berkala menjalani perawatan scaling oleh seorang dokter gigi atau spesialis gigi. Plak yang menumpuk di gigi memiliki warna yang bisa membuat gigi tampak kusam, seperti kuning, cokelat, atau bahkan hitam. Oleh karena itu, membersihkan plak dan karang gigi ini sangat penting karena bisa berdampak negatif pada kesehatan gigi jika diabaikan.
Berapa Lama Waktu Scaling Gigi?
Prosedur sacling gigi tidak mengharuskan kamu untuk menginap di rumah sakit atau melakukan kunjungan berulang ke dokter gigi. Meski begitu, lama waktu prosedur ini terbilang beragam.
Jika karang gigi tidak parah, dokter hanya perlu sekitar 30 menit untuk membersihkannya. Sebaliknya, jika plak sulit dihilangkan, dokter bisa membutuhkan waktu lebih lama, bahkan hingga 2 jam.
Biasanya, dokter gigi akan menyarankan kamu melakukan scaling apabila terindikasi ada masalah kesehatan pada gigi atau gusi. Ini termasuk peradangan, pembengkakan, perubahan pada gusi maupun gigi, atau perdarahan.
Seberapa sering kamu perlu scaling tergantung pada beberapa faktor. Seperti kondisi kesehatan dan kebersihan area mulut dan gigi, pola makan, kebiasaan merokok, usia, ada atau tidaknya riwayat kesehatan mulut dan gigi, hingga berbagai kondisi medis lain yang turut berpengaruh.
Namun, untuk waktu idealnya, kamu disarankan melakukan pembersihan plak dan karang gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam satu tahun.
Prosedur Scaling Gigi
Sebelum prosedur scaling gigi dimulai, dokter gigi biasanya akan membuat mulut mati rasa dengan anestesi lokal. Dengan begitu, selama prosedur, kamu akan tetap sadar, tapi tidak akan merasakan sakit.
Setelah itu, dokter akan melakukan proses scaling dengan menggunakan alat getar bernama scaler ultrasonik. Berikut ini langkah dan tahapan dalam prosedur scaling:
- Ujung logam yang bergetar pada scaler akan membersihkan karang gigi dari gigi di atas garis gusi.
- Semprotan air pada scaler membersihkan karang gigi dan membersihkan plak dari kantong gusi.
- Dokter akan menggunakan scaler dan pengikis gigi manual (kuret) untuk menghilangkan sisa kecil karang gigi.
Apa yang Perlu Dilakukan setelah Scaling Gigi?

Setelah prosedur selesai dilakukan, kamu mungkin akan merasakan beberapa efek samping, seperti gusi atau gigi yang terasa tidak nyaman dan membengkak. Namun, hal ini akan menghilang setelah beberapa waktu.
Guna meringankannya, dokter mungkin akan meminta kamu untuk tidak makan selama sekitar 30 hingga 60 menit setelah prosedur pembersihan karang gigi dilakukan.
Bila memang diperlukan, dokter bisa juga memberikan obat pereda nyeri. Begitu pula dengan obat kumur dan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri karena gusi yang terluka. Obat ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan setelah prosedur scaling.
Bolehkah Sikat Gigi setelah Melakukan Scaling?
Setelah prosedur scaling gigi, bibir, gigi, dan lidah mungkin mati rasa. Jika kamu ingin menyikat gigi, boleh saja. Namun, sikatlah gigi dengan sangat lembut dalam 24 jam setelah scaling gigi.
Keesokan harinya, mulailah membersihkan gigi dengan benang secara perlahan. Lalu, secara bertahap, sikatlah gigi secara normal selama minggu berikutnya.
Prosedur scaling gigi sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali atau lebih sering jika kondisi gigi dan gusi kamu memang membutuhkan perawatan yang lebih intensif.