Makanan dan minuman penyebab bau badan tak sedap ini penting kita batasi mengonsumsinya. Bau badan yang tidak sedap sering kali mengurangi rasa percaya diri kita karena aromanya yang bisa mengganggu orang lain.
Penyebab utama bau badan adalah saat keringat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Namun, perlu kita catat bahwa makanan yang kita konsumsi juga dapat berkontribusi terhadap aroma tubuh yang tidak sedap. Menurut informasi dari Cleveland Clinic, makanan yang memiliki kandungan asam sulfat tinggi adalah yang paling memengaruhi aroma tubuh kita.
Makanan dan Minuman Penyebab Bau Badan Tak Sedap
1. Bawang Putih dan Bawang Bombay

Melansir dari Health, bawang-bawangan mengandung senyawa belerang yang berbau. Senyawa belerang ini tidak hanya diserap ke dalam aliran darah, kemudian dihembuskan melalui paru-paru sehingga menyebabkan bau mulut. Selain itu, senyawa belerang dari bawang yang masuk ke dalam tubuh itu dikeluarkan melalui kulit yang membuat bau badan.
2. Daging Merah

Selanjutnya ada daging merah. Dalam porsi besar, daging merah lebih sulit dicerna di saluran pencernaan sehingga meninggalkan residu. Residu jika keluar melalui keringat bercampur dengan bakteri yang bisa menyebabkan bau badan tidak sedap.
3. Ikan

Ikan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan mengandung banyak omega-3 atau lemak baik. Tapi ikan mengandung kolin yang memberikan bau amis yang menyengat, bila mengonsumsinya bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap. Sebagian orang dengan metabolisme rendah akan menimbulkan bau amis karena mereka melepaskan senyawa yang menyebutnya trimetilamina melalui keringat.
4. Asparagus

Asparagus membuat urin kamu berbau. Jenis makanan ini teranggap sebagai diuretik alami yang mendukung ginjal dan kandung kemih. Secara alami tubuh mencerna dan memecah senyawa sulfur dalam asparagus, asam asparagusik, hal yang dapat membuat urin berbau seperti asparagus. Bahan kimia alami yang terkandung dalam asparagus, yakni methanethiol dan S-methyl thioester yang melalui proses pencernaan dapat memberikan bau asparagus belerang pada urin.
5. Alkohol

Seseorang yang mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan bau badan. Alkohol dapat tercium dari napas, pori-pori, dan urin. Tubuh mengidentifikasi alkohol sebagai racun, sehingga ketika alkohol terurai di dalam tubuh, alkohol berubah menjadi asam asetat.
Makanan atau minuman yang tidak dapat termetabolisme oleh tubuh akan keluar melalui jalur lain melalui proses yang menyebutnya oksidasi. Proses oksidasi memecah racun menjadi asam diasetat, karbondioksida, dan air yang keluark melalui keringat, urin, dan pernapasan.