Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Manfaat dan Syarat Donor Darah Bagi Kesehatan

Terdapat sejumlah manfaat yang bisa diperoleh melalui aksi donor darah. Keberlimpahan manfaat ini berkontribusi secara nyata, terutama bagi mereka yang sangat memerlukannya. Palang Merah Indonesia (PMI) melaporkan bahwa berdasarkan perhitungan, permintaan transfusi darah hanya sekitar 2 persen dari keseluruhan populasi Indonesia. Melalui kegiatan ini, selain menyebarkan kebaikan, juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Berbagai Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan

Lantas, apa keuntungan dari donor darah? Kamu bisa mendapatkan beberapa manfaat donor darah ini:

1. Menjaga kesehatan jantung

Penelitian berjudul Cardiovascular risk in 159 934 frequent blood donors while addressing the healthy donor effect, yang terbit pada BMJ Journal menemukan, meneliti 160.000 wanita yang mendonorkan darahnya secara rutin selama lebih dari 10 tahun.

Menurut hasil studi di atas, donor darah menawarkan efek perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular. Namun, efek ini hanya terlihat pada wanita dan bukan pada pria. Kegiatan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.

Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

2. Mendeteksi penyakit

Sebelum bisa mendonorkan darah, tentunya kamu harus melewati sejumlah pemeriksaan. Prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius.  Ada beberapa tes yang kamu perlu lakukan, seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah.  Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri. Jika terdeteksi gangguan, mereka bisa segera memeriksakan diri.

3. Meningkatkan produksi sel darah

Donor darah bukan berarti bisa mengurang kadar darah yang kamu punya. Justru, kegiatan ini bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Setelah melakukannya, sel darah memang akan berkurang.  Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu.  Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar. Proses ini bisa membuat kamu menjadi lebih sehat.

4. Panjang umur

Berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama sekitar 4 tahun. Nah, ini juga termasuk kegiatan yang dermawan karena kamu bisa menolong orang lain yang sedang membutuhkan.  Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi. Cara ini dapat mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

5. Membakar kalori

Studi An intercultural and semi-confessional reflection on blood donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan, bahwa membakar kalori jadi salah satu manfaat donor darah. Faktanya, setiap 450 mililiter darah yang kamu donorkan bisa membakar sampai 650 kalori. Namun, pastikan banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sebelum melakukan donor.  Sebab, tubuh harus dalam keadaan prima, sehingga kamu tidak mengalami efek samping negatif setelahnya.

6. Menurunkan risiko kanker

Pemicu utama sel kanker adalah paparan radikal bebas dalam tubuh. Nah, zat ini biasanya menumpuk di dalam peredaran darah kamu. Dengan melakukannya, risiko kanker pun bisa diminimalisir. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan

7. Menurunkan kolesterol

Manfaat kesehatan lain dari mendonorkan darah secara rutin adalah menurunkan kolesterol. Hal ini tentu dapat membantu kamu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.  Dengan mendonorkan darah, secara kadar kolesterol akan berkurang seiring dengan lamanya pendarahan.

8. Menurunkan kelebihan zat besi

Manfaat donor darah selanjutnya adalah menurunkan kelebihan kadar zat besi dalam tubuh. Hal ini menguntungkan karena kadar besi yang terlalu tinggi dapat berisiko penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes.

9. Mempercepat proses pemulihan luka

Ketika mendonorkan darah, tubuh menyesuaikan diri akibat berkurangnya sel darah merah. Tubuh juga membutuhkan penyesuaian ini saat mengalami luka yang menyebabkan berkurangnya sel darah merah. Dengan begitu, proses penyembuhan luka jadi lebih cepat.

Syarat Donor Darah

Selain melewati berbagai prosedur, donor darah juga memiliki persyaratan tersendiri. Pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun.

Sedangkan berat badan minimalnya adalah 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100. Angka ini untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.

Sedangkan untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin yang normal.

Jumlahnya berkisar 12.5–17 gram (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles