Manfaat vitamin D3 bagi kesehatan tubuh ini penting bagi kita mengetahuinya. Vitamin D3 merupakan salah satu jenis vitamin D yang dapat menemukannya dalam berbagai jenis bahan makanan. Makanan tersebut seperti hati sapi, kuning telur, keju, yoghurt, minyak ikan kod, dan ikan salmon. Manfaat utama dari vitamin D3 adalah membantu tubuh dalam menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Kedua mineral ini sangat penting untuk pembentukan dan kesehatan tulang.
Selain dapat memperoleh melalui makanan, vitamin D3 juga tersedia dalam bentuk suplemen tambahan atau multivitamin. Beberapa manfaatnya termasuk pengobatan osteomalasia dan rakitis, pencegahan osteoporosis, serta perlindungan terhadap gangguan ginjal.
Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh
Ada beberapa manfaat vitamin D3 untuk kesehatan tubuh, antara lain:
1. Mengobati osteomalasia dan rakitis
Osteomalasia merupakan gangguan yang membuat tekstur tulang jadi melunak. Sementara rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang. Meski demikian, baik osteomalasia maupun rakitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Pengidap disarankan untuk mengonsumsi vitamin D3 untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun, pastikan dosis penggunaannya disesuaikan dengan usia dan gangguan yang mendasari, ya.
2. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi ketika tubuh mengalami penurunan kepadatan tulang. Dampaknya, tulang menjadi keropos dan mudah patah. Masalah ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Wanita memiliki risiko lebih tinggi ketimbang pria. Alasannya, yakni penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Hormon ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, termasuk kepadatannya. Dengan memenuhi asupan vitamin D3 sejak dini, cara ini dapat menurunkan risiko osteoporosis di masa tua. Manfaat lainnya, yakni meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko patah tulang.
3. Mencegah gangguan ginjalÂ
Pengidap gangguan ginjal dapat mencegah perburukan gejala dengan rutin mengonsumsi vitamin D3. Asupan ini dapat diperoleh dari makanan maupun suplemen penunjang dengan kandungan tersebut.
4. Mencegah infeksi pernapasan
Infeksi pernapasan adalah gangguan yang biasanya oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Proses penularannya terjadi ketika menghirup percikan air liur (droplet) saat pengidap batuk atau bersin. Dengan mengonsumsi vitamin D3, tubuh bisa terhindar dari gangguan pernapasan. Misalnya, flu, pneumonia, dan tuberkulosis (TBC). Selain itu, memenuhi asupan vitamin D3Â juga dapat mengurangi peradangan yang ditandai dengan:
- Batuk.
- Hidung tersumbat.
- Pilek.
- Bersin-bersin.
- Nyeri otot.
- Nyeri tenggorokan.
- Nyeri kepala.
- Demam.
5. Meningkatkan kesejahteraan mental
Vitamin D3 juga dapat berperan dalam regulasi mood dan kesejahteraan mental. Kekurangan vitamin D3 berkaitan dengan risiko peningkatan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan. Perhatikan dosis penggunaan yang sesuai saran. Jumlahnya berkisar 15 mikrogram atau 600 IU pada wanita dan pria dewasa. Sementara pada lansia, jumlahnya 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.
Jika bertujuan untuk mengatasi penyakit, dosis penggunaan dapat menyesuaikan dengan rekomendasi dari dokter. Jangan sembarangan, karena penggunaan yang tidak tepat justru berisiko memicu gangguan. Penggunaan vitamin D3 jarang sekali menimbulkan efek samping. Namun, jika mengonsumsinya secara berlebihan, nutrisi tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan kesehatan.
Gangguan tersebut awalnya dengan mual, konstipasi, kehilangan nafsu makan, mudah haus, dan perubahan suasana hati.