Ketahui perbedaan notes parfum ini penting untuk kamu tahu biar nggak salah pilih. Apakah kamu seorang pecinta parfum? Pernahkah kamu merasa aroma parfum yang kamu pakai berubah seiring berjalannya waktu? Saat baru disemprot, wanginya terasa segar, tapi setelah beberapa jam, kok rasanya jadi berbeda?
Ternyata, di balik setiap botol parfum, terdapat yang namanya top notes, middle notes, dan base notes yang bekerja sama untuk menciptakan keharuman yang kompleks dan berlapis-lapis. Penasaran dengan penjelasan di balik istilah-istilah ini? Yuk, simak terus!
Ketahui Perbedaan Notes Parfum yang Wajib Kamu Tahu!
Top Notes
Top notes adalah aroma pertama yang kamu cium saat baru menyemprotkan atau mengaplikasikan parfum. Notes ini menjadi yang paling ringan dan mudah menguap di antara ketiga jenis notes dalam parfum. Oleh karena itu, mereka adalah yang pertama kali menghilang, biasanya hanya bertahan sekitar 10-30 menit setelah disemprotkan.
Top notes sebagian besar terdiri dari bahan-bahan citrus, seperti lemon, bergamot, dan grapefruit. Selain itu, ada juga aroma segar lainnya seperti green notes dan beberapa wangi buah lainnya. Beberapa top notes bahkan bisa memiliki aroma yang cukup tajam, memberikan kesan awal yang segar sebelum middle notes mulai muncul dan memberikan karakter yang lebih mendalam pada parfum.
Middle Notes
Middle notes yang sering menyebutnya sebagai ‘heart’ notes, membentuk inti dari sebuah parfum. Mereka adalah aroma yang muncul setelah top notes menguap dan memberikan karakter yang lebih mendalam pada wewangian. Middle notes dianggap sebagai aroma yang ‘mellow’ dan ‘seimbang’, tidak terlalu segar seperti top notes, tetapi juga tidak terlalu dalam seperti base notes.
Aroma asli dari middle notes mulai tercium sekitar 15 menit setelah parfum disemprotkan dan bisa bertahan hingga beberapa jam. Mereka memainkan peran penting dalam menyatukan aroma segar dari top notes dengan aroma hangat dari base notes.
Bahan-bahan yang termasuk dalam kelompok middle notes sangat beragam, sebagian besar adalah bunga seperti mawar, melati, dan lavender. Selain itu, ada juga aroma spicy seperti kayu manis, serta beberapa aroma fruity. Middle notes biasanya bertahan sekitar 2-3 jam.
Base Notes
Base notes adalah bagian akhir dari struktur wewangian pada parfum. Mereka adalah notes yang paling tidak mudah menguap dan biasanya menguap paling lambat di antara semua notes dalam parfum. Oleh sebab itu, mereka bertahan paling lama, sering kali hingga 24 jam setelah parfum diaplikasikan.
Base notes berfungsi untuk memperpanjang daya tahan wewangian dan memberikan kehangatan yang memperkuat aroma top dan middle notes yang lebih ringan. Aroma ini biasanya terdiri dari bahan-bahan yang dalam dan hangat. Bahan-bahan umum yang sering menggunakan termasuk aroma kayu (seperti sandalwood dan cedarwood), balsamic, musk, dan vanila.
Nah, sekarang sudah tahu rahasia di balik aroma parfum favoritmu kan?