Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Jerawat Batu dan Penyebabnya

Mengenal jerawat batu dan penyebabnya ini penting bagi kita terutama para wanita untuk mengetahuinya. Terkenal dalam dunia medis sebagai jerawat kistik, jerawat batu adalah jenis jerawat yang parah. Masalah kulit ini muncul dari dalam kulit akibat penyumbatan oleh penumpukan sel kulit mati.

Selain itu, jerawat batu juga dapat muncul karena bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori, yang akhirnya memicu infeksi pada kulit. Dampaknya adalah munculnya jerawat berupa benjolan besar yang berisi nanah dan berwarna kemerahan.

Yuk, baca lebih lengkap ulasannya berikut ini!

Mengenal Jerawat Batu dan Penyebabnya

Beberapa orang yang mengalami jerawat kistik mengaku merasa sakit saat jerawat disentuh, baik disengaja maupun tidak. Akan tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa tidak ada nyeri saat jerawat ditekan. Jika masalah kesehatan ini tidak segera mendapatkan penanganan, peradangan yang terjadi pada lapisan kulit paling dalam bisa menyebar dan mengakibatkan pecahnya pori-pori.

Akhirnya, peradangan pun akan menyebar menuju jaringan kulit lain di sekitarnya. Peradangan yang sudah terlanjur menyebar luas inilah yang bisa memicu munculnya jerawat batu baru. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab munculnya jerawat batu tidak jauh berbeda dengan jenis jerawat lainnya. Penyumbatan pada pori-pori karena minyak atau sebum berlebih, sel kulit mati, dan kotoran menjadi sumber masalah utama munculnya jerawat batu.

Bukan tanpa alasan, pori-pori kulit yang mengalami penyumbatan akan memudahkan bakteri berkembang biak sehingga infeksi jaringan kulit pun tidak dapat dihindari. Meski begitu,beberapa faktor berikut ini turut meningkatkan risiko kamu mengalami jerawat batu, yaitu:

  • Genetik atau keturunan dari orangtua dengan masalah kulit yang mudah berjerawat.
  • Mudah mengeluarkan keringat sehingga tingkat kelembapan kulit menjadi tinggi yang memudahkan bakteri berkembang biak.
  • Penggunaan produk kecantikan kulit yang tidak tepat, terlebih jika kulit sensitif.

Perbedaan Jerawat Batu dengan Jerawat Biasa

Lalu, apa perbedaan jerawat batu dengan jenis jerawat lain? Peran hormon disinyalir menjadi pembedanya. Munculnya jerawat ini dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh, terutama hormon androgen yang berlebih.

Hormon tersebut berperan dalam menunjang fungsi organ-organ seksual pada tubuh. Akan tetapi, hormon androgen juga bisa merangsang produksi kelenjar minyak untuk mengeluarkan sebum. Kadarnya yang berlebih akan membuat kelenjar minyak menjadi sangat aktif sehingga produksi minyak akan menjadi lebih banyak.

Kondisi ini lantas akan berujung pada pori-pori kulit wajah yang mudah mengalami penyumbatan dan meningkatkan risiko munculnya jerawat batu. Tidak seimbangnya hormon biasanya muncul saat memasuki masa puber, menjelang haid, dan mengidap sindrom ovarium polikistik atau PCOS.

Kamu disarankan untuk tidak memecahkan jerawat batu sendiri karena bisa berakibat peradangan dan munculnya bekas jerawat. Sebaiknya, mintalah bantuan dokter spesialis kulit untuk memberikan obat yang membantu mengurangi peradangan. Kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk tanya jawab langsung dengan dokter.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles