Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Perbedaan Lotek Sunda dan Lotek Yogyakarta

Mengenal perbedaan lotek Sunda dan lotek Yogyakarta ini menarik untuk kita telusuri. Lotek, salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat para vegetarian sukai, menyajikan aneka sayuran yang menyiramnya dengan saus kacang. Banyak yang menyebut lotek sebagai salah satu salad terbaik Indonesia yang patut oleh wisatawan asing cicipi, baik mereka yang menjalani gaya hidup vegetarian maupun yang tidak.

Di Indonesia, lotek terbagi menjadi dua varian utama, yaitu lotek Yogyakarta dan lotek Sunda. Asal usul kata “lotek” berasal dari bahasa Inggris “low tech,” merujuk pada proses pembuatan kuliner ini yang sederhana dengan bahan-bahan yang mudah. Namun, pelafalan tersebut sulit terucap oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Sunda. Sehingga menyesuaikan menjadi “lotek” yang lebih mudah pengucapkannya. Meskipun awalnya berasal dari Jawa Barat, lotek ternyata juga mendapatkan popularitas di Yogyakarta. Bagaimana perbedaan antara lotek Sunda dan lotek Yogyakarta? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!

Mengenal Perbedaan Lotek Sunda dan Lotek Yogyakarta

Bahan Pembuatan

Perbedaan lotek Sunda dengan lotek Yogyakarta yang pertama bisa dicek adalah dari bahan pembuatannya. Bahan utama dari kedua jenis lotek ini adalah sayur-sayuran. Ada beberapa sayuran yang sama dan ada yang tidak. Baik itu lotek Sunda maupun lotek Yogyakarta sama-sama menggunakan kangkung, bayam, tauge, kubis, dan kacang panjang. Perbedaan sayuran yang ada di lotek Sunda tetapi tidak ada di lotek Yogyakarta adalah irisan labu siam. Penambahan labu siam tentu saja bisa lebih memperkaya tekstur dan rasa lotek Sunda daripada lotek Yogyakarta. Jadi, kalau kamu menjumpai irisan labu siam dalam hidangan lotekmu, itu tandanya lotek yang kamu santap adalah lotek Sunda.

Mengenal Perbedaan Lotek Sunda dan Lotek Yogyakarta

Penyajian dan Pelengkapnya

Dari segi penyajian dan pelengkapnya, keduanya ini sangatlah berbeda. Lotek Sunda umumnya tersaji dengan sayuran mentah. Ada juga lotek Sunda yang tersaji dengan sayuran matang, tapi sangat jarang menemukannya. Sebaliknya, lotek Yogyakarta sudah pasti tersaji dalam keadaan sudah matang. Perbedaan lainnya dari segi penyajian adalah dari segi pelengkapnya. Lotek Yogyakarta biasanya juga disertai dengan gorengan bakwan dan potongan ketupat sehingga tampilannya lebih mirip seperti gado-gado. Oleh karena itu, lotek Yogyakarta sering disantap sebagai sarapan atau makan siang karena mengenyangkan.

Tekstur dan Rasa

Perbedaan yang terakhir adalah dari segi tekstur dan rasanya. Jika lotek Sunda tersaji dalam keadaan mentah, sudah pasti teksturnya lebih garing dan renyah dengan aroma yang lebih segar. Lalu kalau lotek Sunda dan lotek Yogyakarta sama-sama tersaji dalam keadaan matang, bagaimana membedakannya? Kamu bisa melihat dari potongannya. Potongan sayuran pada lotek Sunda lebih halus dan kecil-kecil, sedangkan lotek Yogyakarta memiliki irisan sayuran yang jauh lebih kasar. Tekstur lotek Yogyakarta ini mirip dengan tekstur pecel sayur Jawa Timur. Untuk rasanya sendiri, lotek Yogyakarta ternyata memiliki rasa yang lebih manis karena menggunakan campuran gula merah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan lotek Sunda. Hal ini dilakukan supaya lebih menyesuaikan lidah masyarakat Jawa Tengah yang suka dengan makanan manis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles