Kamis, 14 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Retro Fashion Style, Tren Masa Lalu yang Hidup Kembali

Dalam dunia mode, tren dan gaya seringkali berputar dan kembali lagi, seperti sebuah siklus yang tak terelakkan. Salah satu tren yang telah berkali-kali mengalami reinkarnasi adalah gaya retro. Retro style mengacu pada gaya dan tren mode dari masa lalu yang dihidupkan kembali dengan sentuhan kontemporer. Ini adalah perpaduan menarik antara nostalgia dan inovasi, mengambil inspirasi dari dekade-dekade sebelumnya dan menyatukannya dengan elemen modern yang segar. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang fenomena retro style ini.

Retro fashion style adalah konsep berbusana yang mencuat pada tahun 30-90an. Kata “retro” berasal dari “retrospective,” yang muncul setelah Perang Dunia II di Inggris dan kemudian dikenal sebagai “Retro” dalam konteks fashion.

Gaya retro fashion terlihat seperti gaya berbusana klasik yang tidak pernah ketinggalan zaman. Ia memiliki fleksibilitas, tidak pernah usang, dan tetap populer dalam dunia fashion hingga saat ini. Pada akhir tahun 2011, para desainer dan rumah mode terkemuka mulai mengadopsi kembali gaya retro sebagai inspirasi dalam koleksi mereka.

Namun, perbedaan antara retro dan gaya vintage kerap membingungkan. Keduanya memiliki kesamaan dalam nuansa jadul, namun masih ada perbedaan. Gaya berpakaian vintage mengusung kesederhanaan dengan warna-warna lembut yang memberikan kesan kusam namun tetap menarik. Di sisi lain, retro mengadopsi tren berbusana yang cenderung mencolok dengan warna-warna cerah dan tampilan yang lebih mewah.

Orang yang menyukai retro fashion memiliki kebebasan dalam menggabungkan outfit, tetapi tetap menampilkan nuansa mewah dan gemerlap. Gaya retro fashion cenderung menggunakan motif-motif simetris dan nuansa disko, seperti rompi dan celana cutbray yang populer di masa Elvis Presley.

Bahan kulit dan bulu juga sering diandalkan dalam gaya retro, dengan model yang ekstrim. Aksesori seperti manik-manik dengan corak cerah dan outfit dengan warna yang bertabrakan juga kerap menjadi ciri khas retro.

Bagi Anda yang ingin mengadopsi gaya retro fashion dalam keseharian, Anda bisa memadukan kemeja bermotif kotak-kotak atau simetris dengan sweater cerah atau jaket funky. Aksesori seperti topi baret, fedora hat, kacamata dengan frame besar, sepatu boots, dan totebags akan semakin memperkuat nuansa retro Anda.

Retro fashion style telah menjalar ke berbagai kalangan. Mahasiswa sering mengenakan gaya retro dalam kesehariannya, begitu pula para profesional yang mengaplikasikannya dalam setelan kerja mereka. Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, Hafiz Maksudi, mengakui bahwa gaya retro adalah pilihannya dalam berbusana sehari-hari.

Gaya retro juga telah menjadi inspirasi bagi banyak tokoh terkenal, termasuk Elvis Presley dan Michael Jackson. Para penyanyi legendaris ini menjadikan retro sebagai gaya berbusana yang menginspirasi banyak orang.

Bagi mereka yang ingin tampil lebih berani dalam berbusana tanpa kehilangan sentuhan modern, gaya retro fashion mungkin bisa menjadi jawaban. Dengan menggabungkan kesederhanaan vintage dengan keberanian retro, Anda dapat menciptakan tampilan yang unik dan memikat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles