Saat menginap di hotel, Anda bisa mendapatkan toiletries atau perlengkapan mandi gratis, karena semuanya ada di kamar mandi, sehingga Anda tidak perlu repot-repot membawa alat mandi sendiri.
Toiletries gratis biasanya adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang tidak ingin repot-repot. Namun, Anda harus mulai mempertimbangkan untuk membawa alat mandi sendiri. Kenapa? Seorang manajer hotel ini memberikan penjelasan tentang alasan ini.
Dilansir Metro, seorang manager sekaligus pemilik akun TikTok @travelinghotelmanager, membagikan salah satu item atau benda yang tak pernah ia gunakan saat menginap di hotel. Benda tersebut adalah toiletries yang disediakan secara gratis oleh pihak hotel.
Dalam videonya yang viral dan sudah disaksikan sekitar 730 ribu kali itu, ia mengungkapkan alasannya.
“Ketika Anda masuk ke kamar Anda dan pergi ke kamar mandi dan Anda melihat (botol sampo), biasanya ukurannya penuh,” kata dia dalam video.
Dia pun melanjutkan bahwa sebaiknya kamu tak menggunakannya karena mereka tidak sepenuhnya ‘aman’.
“Bisa saja tamu sebelumnya meletakkan apa pun yang mereka inginkan di sana. Mereka bisa memakai pewarna rambut, pemutih, apa saja di dalamnya, jangan pernah gunakan ini,” ujar dia.
Buntut Aturan Pakai Botol Sekali Pakai
Menurutnya, sebagian besar hotel mulai menggunakan botol isi ulang. Ini lantaran Komisi Eropa telah menyepakati dan melarang perlengkapan mandi berukuran kecil sekali pakai di hotel.
Aturan yang ditetapkan pada Desember 2022 tersebut telah dilakukan negara-negara Uni Eropa sebagai salah satu cara untuk mengurangi limbah plastik dan sampah.
Adanya aturan tersebut tentunya membuat hotel-hotel Uni Eropa harus menyediakan botol besar di dalam kamar mandi mereka.
Enggak hanya Uni Eropa, beberapa negara lain juga telah mengikuti aturan ini.
Untuk menjaga kebersihan diri saat berlibur, manajer hotel mengatakan untuk selalu membawa sampo, kondisioner, dan sabun mandi ukuran mini sendiri. Tujuannya tentu untuk mencegah hal buruk terjadi.
Bagaimana menurutmu?
@travelinghotelmanager