Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Scarf Bersejarah Saksi Bisu Perjuangan Palestina

Mengenal scarf bersejarah saksi bisu perjuangan Palestina yang disebut Kufiya. Syal bernama Keffiyeh atau Kufiya telah menjadi elemen fashion yang mengidentifikasi dengan Palestina. Biasanya, syal berukuran 120 cm x 120 cm ini dikenakan di sekitar leher atau sebagai penutup kepala. Kuffiyah dikenali melalui motif kotak-kotak berwarna hitam dan putih yang khas. Apakah Anda akrab dengan penampilan fisiknya? Sekarang, mari kita menggali lebih dalam tentang makna dan sejarah kuffiyah, seperti yang diuraikan dari berbagai sumber yang kami rangkum.

Mengenal Scarf Bersejarah Saksi Bisu Perjuangan Palestina

Sejarah

Mengenal Scarf Bersejarah Saksi Bisu Perjuangan Palestina

Sejarah kufiya bisa ditarik sejak 3000 SM. Melansir laman Original Keffiyeh, kala itu kufiya digunakan pemuka agama untuk membedakan pangkat atau kehormatan. Namun karena kufiya juga cukup fungsional para petani lokal juga mengenakannya sebagai pelindung kepala dari terik matahari, panasnya gurun, serta angin, debu dan pasir.

Sampai tahun 1930an, tepatnya saat munculnya Mandat Britania untuk Palestina (British Mandate), kufiya beralih fungsi. Fashion item ini menjadi identitas bangsa di mana kufiya dikenakan oleh para pemberontak yang berusaha melawan British Mandate.

Pelarangan kufiya justru membuat rakyat Palestina semakin banyak yang memakainya sehingga sulit bagi orang Britania untuk mengetahui mana yang pemberontak. Pada tahun 1960, ketika Yasser Arafat mengenakannya, kufiya menjadi benda bersejarah bagi bangsa Palestina.

Makna Kufiya

Kufiya

Mengetahui sejarah itu, kufiya pun diingat sebagai simbol yang berkaitan dengan perlawanan terhadap opresi. Seorang desainer asal Palestina, Omar Joseph Nasser-Khoury mengatakan kepada The Guardian bahwa kufiya menyimbolkan “perampasan, pemindahan sistematis, pembunuhan di luar hukum, dan opresi”. Saat ini, kufiya dikenakan untuk menyimbolkan kebebasan dan perlawanan dari okupansi Israel. Namun tidak harus dikenakan oleh orang Palestina untuk melambangkan perlawanan, orang asing yang memakainya juga menyiratkan solidaritas, keadilan, dan kedamaian.

Makna Warna & Motif

Kufiya

Namun pemaknaan kufiya juga bisa dilihat dari warna dan motifnya, Beauties. Sering ditemukan dalam rona hitam & putih, kini kufiya punya banyak variasi. Kufiya hitam & putih terasosiasi dengan organisasi Fatah (Gerakan Nasional Pembebasan Palestina, sedangkan warna merah & hitam dipercaya terkoneksi dengan kaum sosialis Palestina.

Motif kufiya juga sekilas tampak seperti kotak-kotak, tapi lebih detail, motif tersebut merupakan jala yang menyimbolkan pentingnya sejarah perikanan untuk ekonomi dan kehidupan rakyat Palestina, garis merepresentasikan rute perdagangan yang melintasi Palestina, sedangkan daun zaitun jadi simbol kekuatan dan ketangguhan rakyat Palestina.

Bisnis Kufiya di Dunia

Pabrik Hirbawi Kufiya

Pabrik Hirbawi Kufiya menjadi satu-satunya yang memproduksi kufiya autentik di Palestina saat ini. Melansir laman resminya Kufiya.org, Hirbawi Kufiya didirikan oleh Yasser Kurfiya pada tahun 1961. Setiap kufiya dibuat secara handmade menggunakan teknik cross-stitching. Banyak produsen kufiya lain di Palestina tidak dapat bersaing dengan fast fashion, terlebih di tengah peperangan yang terjadi, sehingga mereka harus tutup.

Popularitas kufiya juga jadi inspirasi brand-brand asing untuk membuatnya sebagai salah satu koleksi. Sayangnya tanpa memerhatikan konteks di balik scarf tersebut sehingga menjadi kontroversi tersendiri. Mengutip The Guardian, Direktur Program The Arab Business Centre Amani Hassan berpendapat, “[kufiya] kehilangan identitas aslinya,” dan dengan demikian, “menormalisasi okupansi”.

Itulah sejarah singkat mengenal scarf bersejarah saksi bisu perjuangan Palestina yang disebut Kufiya. Semoga bermanfaat!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles