Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Tatreez Bordir Tradisional Palestina Simbol Perjuangan

Mengenal tatreez bordir tradisional Palestina yang memiliki simbol perjuangan dan identitas asalnya. Ketika berbicara tentang Palestina, pakaian tradisional negara ini menjadi ikonis dengan sulaman warna-warni yang menghiasi permukaan kainnya, terkenal sebagai tatreez.

Pada tahun 2021, UNESCO memberikan pengakuan lebih lanjut terhadap keistimewaan sulaman atau bordir khas Palestina ini dengan menyertakannya dalam Daftar Warisan Dunia Tak Benda. Berbagai sumber merangkum beberapa fakta menarik seputar tatreez.

Mengenal Tatreez Bordir Tradisional Palestina Simbol Perjuangan

Eksis Sejak 3000 Tahun Lalu

Mengenal Tatreez Bordir Tradisional Palestina Simbol Perjuangan

Tatreez merupakan praktik jarum dan benang dekoratif di Palestina yang oleh ibu wariskan kepada putrinya dari generasi ke generasi. Teknik sulam atau bordir ini sudah ada sejak zaman Kanaan (orang yang tinggal di wilayah Arab 3000 tahun silam). Selama berabad-abad, orang-orang Palestina menggunakannya dengan warna dan pola yang menunjukkan status sosial dan komunitas. Di era modern, tatreez umumnya menggunakan pada gaun pengantin tradisional, perempuan memakainya pada hari-hari tertentu saja yang istimewa.

 

Beda Wilayah Beda Pola

Mengenal Tatreez Bordir Tradisional Palestina Simbol Perjuangan

Desain tatreez sangat bervariasi, tergantung masing-masing wilayah di Palestina. Tak heran, pola dan warna tatreez kerap berguna untuk mengidentifikasi dari mana asal pemakai atau pembuatnya. Polanya berkisar di motif yang terinspirasi dari alam seperti burung, pohon, dan bunga. Bentuk geometri juga sering menjumpainya. Pada pakaian tradisional Palestina yang menyebutnya thobe, hiasan tatreez terletak di bagian dada, lengan, dan pergelangan tangan.

Mengenal Tatreez Bordir Tradisional Palestina Simbol Perjuangan

Benang dalam tatreez biasanya adalah benang katun dan sutra. Untuk thobe sehari-hari menggunakan benang katun. Benang sutra untuk thobe khusus acara penting seperti pernikahan. Gaun pengantin tradisional yang penuh hiasan tatreez kemudian ditambah manik-manik koral dan koin emas atau perak.

Sementara itu, memakai teknik sulam fallahi cross stitch (tusuk silang fallahi/petani). Teknik ini biasa menggunakannya di desa-desa, mendominasi dari wilayah Palestina selatan hingga tengah. Selain itu ada teknik yang membutuhkan keterampilan tinggi atau intermediate seperti manajel (connecting stitch), tashreem (patchwork), dan jadleh (hemming stitch).

 

Simbol Perjuangan

Setelah peristiwa Nakba tahun 1948, ketika lebih dari 700.000 orang Palestina terusir dari rumah mereka sendiri, tatreez menjadi simbol pengungsian dan perlawanan. Para perempuan mengenakan thobe dan menggendongnya di punggung sebagai pernyataan ‘keberadaan’ desa tempat mereka terusir. Keterampilan ini terus terwariskan dan terlestarikan. Perancang busana asal Palestina, baik di Yordania, Amerika, maupun negara-negara lain berupaya menjaga tradisi ini tetap hidup lewat karya-karyanya.

tatreez

Tatreez kini mulai berasimilasi dengan gaya modern. Beberapa label asal Palestina menggunakannya untuk menghiasi ragam jaket, jas, kemeja, rok, celana, hingga bando sembari tetap mempertahankan koleksi tradisional. Lebih dari sekadar dekorasi, tatreez menjadi simbol perjuangan yang kaya warna dan tekstur. Mempersatukan seluruh warga Palestina atas dasar kecintaannya pada negara dan warisan leluhur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles