Penyanyi asal Inggris yang legendaris, Morrissey, akan menggelar konser spesial di Indonesia pada tanggal 22 November mendatang untuk merayakan 40 tahun perjalanan karirnya di dunia musik. Acara yang dinantikan ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dan telah mendapat sorotan luas dari masyarakat. Promotor KIG Live memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan konser Morrissey yang akan digelar di Jakarta.
Pemberitaan berita ini pun telah mengguncang Jakarta. Pada hari Selasa (8/8), akun resmi @kiglive.id mengumumkan bahwa Morrissey akan tampil live di Istora Senayan pada tanggal 22 November dalam rangka merayakan empat dekade keberhasilan karirnya yang mengesankan.
Pada tanggal 29 Agustus, penjualan tiket untuk konser “40 Years of Morrissey” akan resmi dibuka. Namun, hingga saat ini, pihak promotor belum memberikan informasi rinci mengenai harga tiket maupun tata letak kursi dalam venue untuk konser yang sangat dinantikan ini.
“Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan luar biasa ini, di mana Morrissey akan membawakan berbagai lagu favorit penggemar dari seluruh dunia,” demikian bunyi keterangan dari promotor dalam bahasa Inggris.
Tidak lama lagi, Morrissey akan kembali hadir di Indonesia setelah kunjungannya pada tahun 2016 yang berhasil menyentuh hati banyak penonton di Senayan Golf Driving Range, Jakarta. Kali ini, konser pada bulan November akan menjadi penampilan ketiganya di Indonesia. Morrissey, yang memiliki nama asli Steven Patrick Morrissey, dikenal luas sebagai vokalis dan frontman dari legendaris band rock The Smiths, yang berkiprah sejak tahun 1982 hingga berakhir pada tahun 1987.
Bersama The Smiths, Morrissey berhasil melahirkan empat album ikonik, antara lain The Smiths (1984), Meat Is Murder (1985), The Queen Is Dead (1986), dan Strangeways, Here We Come (1987). The Smiths dikenal melalui berbagai lagu hit, termasuk Heaven Knows I’m Miserable Now, There Is a Light That Never Goes Out, dan Please, Please, Please Let Me Get What I Want.
Setelah perpisahan The Smiths, Morrissey melanjutkan kiprahnya sebagai penyanyi solo yang sukses. Ia telah merilis beberapa album yang mengukir prestasi, mulai dari Viva Hate (1988) hingga album terbarunya yang dirilis pada awal tahun ini, berjudul “Without Music the World Dies.”
Berbagai lagu yang dirilis sebagai solonya, seperti Now My Heart Is Full, Speedway, First of the Gang to Die, Sister, I’m a Poet, hingga Suedehead, telah menyentuh hati jutaan pendengar di seluruh dunia. Dengan konser ini, Morrissey akan menghadirkan nostalgia dan kemeriahan bagi para penggemarnya di Indonesia, memperingati perjalanan panjang dan beragam pencapaian dalam dunia musik yang telah diukir selama 40 tahun.