Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Nadin Amizah Merilis Album “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya”

Musisi Nadin Amizah baru-baru ini meluncurkan album terbaru berjudul “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya” pada tanggal 13 Oktober. Nadin menganggap album ini sebagai representasi dari fase dalam hidupnya ketika dia merasakan bahwa cintanya pernah terluka.

Nadin menjelaskan, “Setelah menulis beberapa lagu setelah konser ‘Selamat Ulang Tahun’ di akhir tahun 2022, aku merasa masih ada yang belum lengkap.” Dia kemudian menambahkan, “Ketika aku bercerita, aku menyadari bahwa ada satu tahap dalam hidupku di mana aku merasa tidak dicintai.”

Sebelum secara resmi merilis album “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya” dalam bentuk penuh, Nadin telah memperkenalkan beberapa single terlebih dahulu, seperti “Rayuan Perempuan Gila,” “Semua Aku Dirayakan,” dan “Tawa,” yang juga menjadi bagian dari album ini.

Nomor pertama Rayuan Perempuan Gila pun menjadi begitu populer di dunia maya serta sukses mendapatkan nominasi AMI Awards 2023.

Namun baginya, meski single-single tersebut diterima secara luas, ia justru tidak ingin album penuhnya kali ini hanya diukur dari statistik pemutaran lagu dan indikator berdasarkan angka lainnya.

“Kita tahu sendiri keviralan adalah sesuatu yang berumur pendek, dan aku tak mau punya karya yang berumur pendek,” kata Nadin. “Harapan aku justru adalah album ini enggak perlu viral. Bukan itu yang aku kejar,”

“Aku ingin karya ini nyawanya sepanjang minimal atau bahkan bisa lebih dari album Selamat Ulang Tahun. Biar jadi sesuatu yang lekat, bukan cuma diterima tapi lekat banget sama pendengarnya,” katanya.

Selain berbicara soal perasaan tidak dicintai, Nadin juga menuliskan Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya sebagai “sarana untuk meluruskan persepsi yang terbangun dari luar terhadap dirinya.”

Ia merasa, persepsi publik dan penggemarnya hanya menilai dirinya berdasarkan persona ‘sempurna’ dengan julukan ‘ibu peri’ yang elegan dan hanya memiliki satu warna. Melalui album penuhnya ini, Nadin ingin melepaskan seluruh pelabelan tersebut lewat pameran karya-karya dengan spektrum yang lebih luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles