Senin, 1 September 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan Content Specialist dan Copywriter

Jika kamu sudah terjun ke dalam dunia konten, pasti familiar dengan profesi content specialist dan copywriter. Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan mendasar antara keduanya? Di era digital seperti sekarang ini, berbagai macam profesi berkembang pesat dengan peran dan tanggung jawab yang khas.

Content specialist dan copywriter memiliki cakupan pekerjaan yang berbeda, meskipun keduanya beroperasi di dalam ranah konten. Meskipun tugas mereka berkaitan erat, perbedaan esensial antara kedua profesi ini sangat penting untuk dipahami. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara content specialist dan copywriter? Ini penjelasannya.

Peran Content Specialist dan Copywriter

Meskipun kedua profesi ini sama-sama bekerja dalam konten, namun ada beberapa perbedaan yang menonjol antara content specialist dan copywriter.

1. Berbeda fokus

Perbedaan pertama yang menonjol antara content specialist dan copywriter adalah terletak kepada fokus kedua profesi ini. Dilansir dari The Balance SMB, content specialist lebih berfokus kepada membangun brand dengan menggunakan konten supaya pengguna mengetahui brand tersebut.

Hal ini berbeda dengan copywriter yang memang murni untuk penjualan atau marketing. Copywriter identik dengan sebuah tulisan yang mengajak orang untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Meskipun copywriter juga menulis konten, profesi ini lebih mengarah kepada teknik penjualan melalui kata-kata.

Dengan begitu, apabila kamu membutuhkan seseorang yang ingin membangun brand kamu agar dikenal oleh banyak orang lewat konten, kamu tentu membutuhkan seorang content specialist. Sebaliknya, jika ingin meningkatkan penjualan, kamu membutuhkan seorang copywriter.

2. Tujuannya berbeda

Seorang copywriter identik menulis kata dengan tujuan untuk mengajak pengguna agar membeli produk yang kamu tawarkan. Tujuan dari seorang copywriter adalah untuk meningkatkan penjualan dari produk perusahaan dari waktu ke waktu.

Hal tersebut berbeda dengan content specialist yang memiliki tujuan untuk tetap mempertahankan nama brand agar dikenal oleh pengguna dalam jangka waktu yang panjang.

Pekerjaan Content Specialist dan Copywriter

Sama seperti perannya, tugas dari kedua profesi ini jelas sangat berbeda satu sama lain.

1. Tugas content specialist

Content specialist bisa dibilang mempunyai tugas yang lebih umum dibandingkan dengan seorang copywriter. Dilansir dari Job Hero, ada banyak sekali tugas yang harus dilakukan oleh content specialist. Tugas-tugas itu di antaranya adalah melakukan penelitian, membuat konten, membuat strategi konten, mengatur kalender editorial, dan berkoordinasi dengan writer serta designer.

Hal tersebut dilakukan oleh content specialist guna menjaga keseimbangan konten yang akan mereka buat nanti. Mereka harus memastikan apakah konten sudah sesuai dengan kesepakatan dari berbagai pihak serta mampu mempertahankan nama brand untuk ke depannya. Tidak hanya itu, seorang content specialist juga terkadang harus memperhatikan perkembangan dari media sosial serta lis email marketing yang telah dibuat.

2. Tugas copywriter

Secara sederhana, copywriter bertugas untuk meningkatkan penjualan melalui kata-kata. Dilansir dari The Balance Careers, tugas dari seorang copywriter adalah menulis konten iklan atau media sosial yang berisi ajakan kepada pengguna untuk melakukan tindakan. Berbeda dengan content specialist yang cenderung mengembangkan konten, copywriter justru menulis konten, entah itu berupa konten iklan, berita, email, dan lain-lain.

Itu dia perbedaan antara content specialist dan copywriter. Meskipun keduanya berbeda, content specialist dan copywriter saling berkaitan satu sama lain, terutama dalam hal pengembangan perusahaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles