Jumat, 4 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living

Perbedaan gaya hidup minimalis vs frugal living ini ternyata masih banyak yang menganggapnya sama. Banyak orang menganggap bahwa hidup secara minimalis dan frugal merupakan dua konsep serupa karena keduanya mendasarkan diri pada prinsip hemat. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar! Penting untuk diingat bahwa minimalisme lebih berfokus pada aspek barang atau benda, sementara frugal living lebih menekankan pada nilai atau harga.

Berikut adalah beberapa perbedaan dalam gaya hidup antara minimalisme dan frugal living!

Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living

Segi Kualitas vs Kuantitas

Seperti yang sudah terjelaskan sebelumnya, minimalisme berbicara tentang bagaimana kita mengurangi jumlah barang yang dimiliki. Sedangkan, frugal berbicara tentang harga dan penawaran terbaik saat membeli suatu barang. Contohnya, ketika kamu menerapkan hidup minimalis, yang penting adalah kualitas suatu barang sehingga tidak perlu membeli lebih dari satu untuk barang serupa. Anggapannya, lebih baik membeli pendingin ruangan dengan harga yang lebih tinggi namun terjamin kualitasnya ketimbang membeli pendingin ruangan dengan harga miring namun kualitasnya meragukan. Sebaliknya, frugal living berbicara tentang memaksimalkan kuantitas yang didapat dari suatu harga. Beauties yang menerapkan gaya hidup ini umumnya gemar berburu paket bundling atau beli 1 gratis 1.

 

Segi Pengalaman vs Material

Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living

Orang-orang yang berprinsip hidup minimalis akan memprioritaskan pengalaman dari suatu barang. Lebih baik menghabiskan biaya lebih untuk pengalaman liburan yang menyenangkan, kendaraan yang ergonomis, ataupun tempat tidur yang nyaman. Sedangkan, orang yang berprinsip hidup frugal akan memilih untuk mendapatkan suatu barang dengan harga jual terbaik. Lebih baik mendapatkan 2 barang pada merk B alih-alih 1 barang pada merk A dengan harga yang sama.

 

Jangka Panjang vs Jangka Pendek

Gaya hidup frugal fokus pada tabungan jangka pendek, sedangkan minimalis fokus pada tabungan jangka panjang. Dalam jangka pendek, hidup frugal memang membuat uang tidak berkurang banyak, namun pada akhirnya tidak sehemat itu karena bisa jadi kita harus mengganti barang murah karena kualitasnya yang kurang baik. Lain halnya dengan minimalisme, karena sudah mengeluarkan biaya besar di awal, kualitas barang yang didapat pun sepadan. Akhirnya, barang tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Pertimbangan vs. Perhitungan

Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living

Dalam minimalisme, kita sangat mempertimbangkan barang apa yang hendak dibeli dari segi kualitas, kegunaan, hingga pengalaman yang dirasakan. Sedangkan, frugalisme berpatok pada prinsip ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran.

Subjektif vs Objektif

Cara pandang minimalisme tentu beragam pada tiap orang karena prioritasnya akan suatu barang pasti berbeda, sehingga sifatnya subjektif. Berbeda dengan frugalisme, yang terpenting adalah harga mana yang lebih murah dan mahal.

 

Nyaman vs Mudah

Perbedaan Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living

Hidup frugal menekankan bahwa lebih baik memiliki barang berlebih untuk dapat disimpan meski tidak digunakan, dengan harapan barang tersebut mudah dijangkau. Minimalisme lebih menekankan bahwa lebih baik membuang barang yang tidak digunakan untuk meningkatkan kenyamanan fisik dan mental. Sekilas, minimalisme mungkin menunjukkan keborosan, namun memiliki barang yang lebih sedikit juga akan menghemat pengeluaran pada biaya penyimpanan dan pemindahan.

Nilai Barang vs Penawaran Barang

Pembelian barang pada konsep minimalisme sangat didasarkan oleh nilai, kegunaan, maupun pengalaman pribadi. Sedangkan, pembelian barang pada konsep frugalisme sangat berdasar oleh penawaran harga, dimana kita berpotensi untuk membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena barang tersebut sedang diskon.

Perbandingan antara minimalisme dan frugalisme ini tidak dimaksudkan untuk menjadi hal yang saling bentrok, ya! Alangkah baiknya memang kita perlu mengedepankan kualitas suatu barang yang dapat bertahan lama, sehingga akhirnya tetap ekonomis. Bahkan, terdapat aturan bahwa minimalisme dan frugalisme ini dapat digabungkan, yaitu “Satu masuk, satu keluar.” Artinya, kita dapat membeli barang dengan penawaran terbaik namun tidak secara berlebihan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles