Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perbedaan Kopi Cold Brew dan Cold Drip

Apakah Anda seorang penggemar kopi? Mungkin Anda sudah mendengar atau bahkan mencoba kopi cold brew dan cold drip. Kedua jenis kopi dingin ini sedang populer di kalangan anak muda di Bandung, terutama saat cuaca sedang panas, karena minum kopi dingin dapat membantu meredakan rasa haus dan panas.

Meskipun keduanya termasuk dalam kategori kopi dingin, cold brew dan cold drip seringkali dipersepsikan atau dianggap sama. Biasanya, kedua jenis kopi ini dijual dalam botol oleh coffee shop, sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Meskipun serupa, kenyataannya cold brew dan cold drip memiliki perbedaan, baik dalam cara pembuatannya maupun dalam cita rasanya. Mari kita selidiki lebih lanjut!

Cold Brew

Minuman kopi dingin ini dibuat dengan metode perendaman selama minimal 8 jam. Kopi terlebih dahulu diseduh dengan air bersuhu ruangan atau air dingin, lalu simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 8 jam. Setelah 8 jam, kopi kemudian disaring terlebih dahulu sebelum disajikan. Kamu bisa meminumnya dengan tambahan es atau jika ingin cita rasa yang manis, tambahkan saja susu dan gula. Cold brew memiliki rasa yang lebih ringan dengan tingkat asam yang rendah. Kenapa bisa demikian? Karena kopi tidak terpapar suhu panas sehingga tidak ada ekstraksi atau oksidasi pada kopi sehingga cita rasa dan karakteristik kopi jadi lebih utuh. Body-nya juga jauh lebih ringan. Untuk membuat cold brew, kamu bisa menggunakan alat seperti french press agar mudah penyaringannya.

Cold Drip

Sedangkan untuk cold drip dibuat dengan metode tetesan. Sama seperti cold brew, cold drip juga diseduh dengan air bersuhu ruangan. Hanya saja setelah diseduh, kopi lantas tidak langsung disimpan dalam lemari pendingin melainkan di saring tetes demi tetesnya. Kita tidak akan bisa memperkirakan atau mematok berapa lama minimal waktu yang diperlukan untuk pembuatan cold drip ini karena tergantung seberapa cepat tetes cairan kopi mengalir. Seperti metode Vietnam drip, cold brew menggunakan dua wadah, bagian atas untuk mengekstraksi kopi dan bagian bawah untuk hasil ekstraksi atau tetesan kopi. Esktraksi pada cold drip akan berakhir ketika kopi pada tabung bagian atas sudah habis menetes. Saat menggunakan metode tetesan ini, cita rasa kopi jadi lebih kuat dan intens dibanding cold brew. Jadi buat kamu penggemar kopi yang punya body bold, cold drip bisa jadi pilihan yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles