Pertolongan pertama saat ada orang kolaps mendadak ini wajib kita ingat dan pahami. Kolaps atau henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, terutama saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Pertolongan pertama yang harus diberikan adalah cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).
Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja, terutama selama aktivitas fisik seperti olahraga. Pertolongan pertama untuk kondisi ini adalah cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP).
Meskipun banyak dokter yang sekarang mengedukasi masyarakat tentang RJP, banyak yang masih tidak tahu kapan harus memberikan CPR. Saat ini, edukasi mengenai cara melakukan RJP kepada masyarakat umum semakin banyak dilakukan oleh para dokter. Pengetahuan ini sangat penting ketika kita menemui seseorang yang tiba-tiba jatuh dan diduga mengalami henti jantung.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui kapan sebaiknya memberikan CPR atau RJP pada pasien henti jantung mendadak.
Pertolongan Pertama saat Ada Orang Kolaps Mendadak
“Ketika kita melihat ada orang yang tiba-tiba kolaps tanpa ada benturan, tanpa ada kontak dengan pemain lain, itu kita harus memikirkan kemungkinan terburuk dulu. Jangan-jangan dia henti jantung,” kata praktisi kesehatan olahraga, dr Andhika Raspati SpOK
“Kalau memang dia henti jantung, kita harus segera memberikan RJP atau CPR,” lanjutnya.
Pertolongan pertama dengan CPR menurut dr Dhika harus melakukannya sesegera mungkin. Kompresi dada dilakukan sampai ada pertolongan medis, atau sampai pasien kembali sadar.
“Harus sesegera mungkin kita start CPR atau kompresi dada. Setiap menit sangat berharga sekali,” tegasnya.