Perusahaan Jepang, Hoshino Resorts Inc., telah mengumumkan rencananya untuk mengubah sebuah penjara bersejarah di Nara menjadi sebuah hotel mewah yang dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2026. Penjara ini akan mengalami transformasi dengan mempertahankan struktur aslinya, di mana sel-sel penjara akan digabungkan menjadi 48 kamar tamu yang luas.
Hotel yang memiliki total luas lantai sekitar 10 ribu meter persegi ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti restoran dan lounge. Bagian dari bangunan penjara asli akan dipertahankan dan diubah menjadi museum yang akan terbuka untuk wisatawan dan tamu hotel.
Penjara Nara sendiri awalnya dibangun pada tahun 1908 dan digunakan hingga tahun 2017 sebelum akhirnya ditutup karena kondisi bangunan yang sudah tua. Meskipun dulunya hanya sebuah penjara, pemerintah Jepang telah mengakui bangunan ini sebagai properti budaya bersejarah yang penting.
Hoshino Resorts telah mengumumkan rencananya untuk merenovasi Penjara Nara menjadi hotel mewah sejak tahun 2022. Hotel ini akan menjadi bagian dari jaringan Hoshinoya, yang dikenal dengan hotel-hotel mewahnya. Oleh karena itu, kemungkinan besar hotel-penjara ini akan diberi nama Hoshinoya Nara.
Prefektur Nara yang terletak di Wilayah Kansai, Jepang, memiliki sejarah dan budaya yang kaya, termasuk istana kaisar kuno, kuil Shinto yang megah, dan populasi rusa liar yang berkeliaran secara bebas di wilayah tersebut.
Selain di Jepang, Hoshino Resorts juga memiliki kehadiran di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan Hoshinoya Indonesia yang berlokasi di Bali, tepatnya di kawasan Gianyar.
