Novel adalah bentuk sastra yang penuh dengan potensi untuk mengangkat cerita, karakter, dan konsep-konsep yang mendalam. Melalui halaman-halaman sebuah novel, pembaca diundang untuk menjelajahi dunia baru yang diciptakan oleh penulis. Setiap novel memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi, membawa kita ke dalam perjalanan yang menggetarkan, atau bahkan merenungkan makna kehidupan.
Dengan kekuatan kata-kata, novel menggambarkan konflik dan perkembangan karakter, mengungkapkan pandangan tentang masyarakat, serta menciptakan imajinasi yang tak terbatas. Dalam berbagai genre, dari fiksi hingga nonfiksi, novel terus menjadi medium yang tak tertandingi untuk mengekspresikan beragam ide, pandangan, dan pengalaman manusia.
Berikut merupakan rekomendasi buku novel terbaik menurut bukunesia di tahun 2023.
1. Laut Bercerita

Novel laut bercerita adalah novel yang menceritakan tentang lorong waktu yang terjadi di tahun 90-an dan tahun 2000. Buku yang ditulis Leila Salikha Chudori sukses mengajak penikmatnya terbawa emosi cerita. Secara garis besar, tema yang diangkat pada novel ini tentang persahabat, kekeluargaan, rasa kehilangan dan sebagai pemanis kehidupan ada percintaan.
Sebenarnya buku Laut bercerita adalah novel yang menceritakan era-era reformasi yang terjadi pada 1998. Dimasa itu yang penuh dengan kekejaman. Penulis yang juga seorang wartawan di majalah Tempo ini bercerita berdasarkan kisah nyata yang diambil dari cerita kerabat yang saat itu menyaksikan dan terlibat secara langsung.
Secara garis besar, buku setebal 394 halaman ini menceritakan masa-masa reformasi yang sarat akan kekejaman dan kebengisan. Buku ini dibagi menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu bagian buru laut. Biru laut adalah seorang mahasiswa jurusan Sastra inggris di UGM. Ia adalah penggemar sastra, salah satu karya yang disukainya adalah karangan Pramoedya Ananta Toer. Berawal dari karangan Pramoedya inilah mengantarkan Biru laut mengikuti organisasi dan bertemu teman-teman, yang berpihak pada rakyat.
Bagian dua, novel menceritakan tentang adiknya, yang bernama asmara. Dimana mereka berdua memiliki sudut pandang yang jauh berbeda. Banyak cerita dan konflik yang membakar emosi, dan penuh teka-teki. Buku ini banyak intrik dan konspirasi yang membuat pembaca ikut tegang, dan sesak emosi.
2. Home Sweet Loan

Novel home sweet loan karya Almira Bastari salah satu novel yang mengisahkan perjuangan 4 orang sahabat yang memiliki nasib yang berbeda. Menceritakan kondisi kaum kelas menengah, tetapi mepet bawah. Mengisahkan perjuangan seseorang memiliki tempat pulang.
Genre novel masuk kategori chicklit romantis. Secara garis besar, novel ini menceritakan tentang empat sahabat sejak SMA dan bekerja diperusahaan yang sama. Menariknya dari novel ini adalah, mereka memiliki nasib yang berbeda, dan keinginan dan karakter yang berbeda.
Keempat sahabat tersebut adalah Kaluna, Tanisha, Kamamiya dan Danan. Dimana keempat tokoh tersebut memiliki permasalahan hidup yang tidak kalah pelik dan cukup membuat geregetan. Contohnya Kamamiya atau disapa Miya perempuan sebagai influencer yang lebih mengutamakan gaya hidup yang berkelas dan tampil tetap kece, padahal untuk perekonomian sangat pas-pasan. Atau masalah Tanisha yang merupakan seorang ibu yang memiliki satu anak, dan memiliki mertua yang cukup rumit dan kisah suaminya yang tidak jauh berbeda.
Begitupun kedua tokoh lain juga memiliki kisahnya masing-masing yang dijamin membuat kita penasaran. konflik yang diangkat pun sangat dekat dengan kisah yang terjadi di lingkungan kanan kiri kita sehari-hari.
3. Filosofi Teras

Sudah menjadi rahasia umum jika kemajuan teknologi tidak melulu membicarakan tentang kemutakhiran teknologi. Tetapi juga dampak negatif yang ditimbulkan. Seperti saling berdebat di media sosial,saling menyebarkan hoax,saling membully dan banyak hal. Seolah kita di era media sosial sedang berperang. Sebenarnya berperang pada diri kita sendiri.
Salah satu novel yang menarik bagi bacaan kaum kawula muda di era digitalisasi adalah buku filosofi teras. Buku ini akan mengupas bagaimana cara agar kita bisa mengelola emosi agar tidak mudah marah, mudah iri ataupun perasaan-perasaan negatif lainnya.
Salah satu kelebihan buku ini adalah, Henry Manampiring sebagai penulis buku juga akan menyampaikan hasil wawancara dengan psikolog anak, psikiater yang sudah mempraktekan stoisisme, sehingga buku ini lebih kaya. Dari gaya penyampaian buku juga ringan dan mudah dipahami, sehingga buku ini pun tetap renyah saat kita nikmati.
4. Ketika Cinta Bersujud

Ketika cinta bersujud adalah salah satu novel luaran penerbit bukunesia yang telah laris ratusan eksemplar dalam open PO bulan maret 2023. Buku ketika cinta bersujud merupakan karya dari Hudli Lazwardinur.
Rekomendasi buku novel yang tidak kalah seru untuk dijadikan teman waktu luang, adalah buku berjudul The Burning Good : sang dewi Api karya R.F.Kuang. Sebenarnya novel ini lanjutan dari Perang Opium dan Republik Naga. Bisa dibilang, buku ini adalah buku akhir dari Trilogi The Poppy War.
Salah satu kelebihan buku ini, dikemas menggunakan bahasa yang ringan dan menarik. Genre novel Fantasi, cocok buat kamu yang suka berkhayal. Secara garis besar, buku ini melanjutkan kisah setelah berhasil menyelamatkan negara Nikan dari perang saudara, di mana Fang Runin dikhianati oleh sekutu.
Kemudian Fang R membuat kekuatan baru untuk membalas dendam ke rakyat selatan. Pertanyaannya adalah,apakah kekuatan dipengaruhi Rin cukup kuat melawan suara phoenix? Tentu saja di buku ini akan membawa gemuruh dan riuh bagi para penggemarnya. Mengajak pembaca mengaktifkan imajinasi mereka menyelami segala konflik di dalam buku ini. Wajib di baca
5. Hidup (To Live)

Jika kamu tertarik dengan novel tragis dan menyedihkan,buku To Live “hidup” karya Yu Hua ini adalah jawabannya. Buku setebal 224 versi terjemahan Agustinus Wibowo diterbitkan oleh GPU.Secara garis besar, buku ini mengisahkan tentang seorang tokoh utama bernama fugui yang mendapatkan takdir hidup yang menyedihkan, dan tidak adil. Dalam perjalanan hidup,Fugui pun mengalami kebangkrutan dengan tragis. Anggota keluarganya pun satu persatu mati satu persatu dan sangat absurd.
Maka tidak heran jika buku ini sengaja dikemas si tokoh memiliki karakter yang kuat. Permasalahan dan penderitaan yang dialami secara bertubi-tubi dikemas begitu sederhana, namun tetap unik dan emosional. Adapun tokoh-tokoh pendukung seperti Fengxia, Jiazhen dan You Qing yang menjadi tokoh pendukung yang tidak kalah menarik.
Buku To Live merupakan buku cina yang di dalam bukunya pun banyak kegagalan dan penderitaan masyarakat Cina akibat kegagalan pemerintah. Banyak masyarakat yang mengalami kelaparan. Maka tidak heran jika buku ini pun kontroversial dan fenomenal.Novel ini juga bentuk kritik terhadap kebijakan rezim kala itu, yang dianggap masih sensitif di cina.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca. Karena di sini kita bisa mengetahui perspektif dan budaya yang terjadi di masa itu.Tentu saja sebagai negara indonesia, kita pun memiliki wawasan baru tentang kebudayaan cina.