Layanan pesan antar atau food delivery telah menjadi tren yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang menyukai kenyamanan dan kemudahan memesan makanan tanpa harus keluar dari rumah, terutama selama pandemi COVID-19 ketika orang lebih memilih untuk tetap di rumah. Motivasi untuk memesan makanan melalui layanan pesan antar sangat beragam, mulai dari ingin menikmati hidangan favorit dalam privasi rumah, menghindari kerumunan di restoran, hingga keterbatasan waktu dalam rutinitas harian yang membuat sulit untuk pergi keluar.
Sebagian besar tempat makan, dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah, telah menyediakan layanan delivery untuk memenuhi permintaan pelanggan. Mereka bisa mengatur sistem pengantaran sendiri atau bermitra dengan aplikasi pesan antar yang populer. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kuliner cocok untuk dipesan secara delivery. Beberapa hidangan bisa kehilangan cita rasa dan teksturnya jika diantar, sementara ada pula kuliner yang lebih baik disajikan langsung untuk menikmati pengalaman kuliner yang sebenarnya. Berikut 5 kuliner yang sebaiknya dihindari untuk dipesan secara delivery!
1. Es Krim
Kuliner yang sebaiknya tidak dipesan secara delivery adalah es krim. Kuliner ini harus disimpan dalam suhu yang dingin supaya tidak mudah mencair. Biasanya ketika kita memesan es krim akan diberikan gel atau es batu di samping kemasannya. Tapi meskipun sudah diberikan gel atau es batu, tekstur dari es krim akan berubah sehingga akan merusak rasa dari es krim tersebut. Jadi sebaiknya jika ingin menyantap es krim lebih bagus dikonsumsi langsung di tempat.
2. Froyo
Tak berbeda jauh dengan es krim, froyo juga lebih baik tidak dipesan secara delivery melainkan dikonsumsi langsung. Froyo atau frozen yogurt adalah kuliner yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet karena rendah lemak dan kaya akan serat. Ditambah lagi adanya potongan buah-buahan segar yang bisa menambah kandungan nutrisi di dalamnya. Sama seperti es krim, saat memesan froyo secara delivery, kamu juga akan mendapati gel atau es batu di sekeliling kemasan untuk menjaga suhu dinginnya. Saat memesan froyo, jika jarak tempuh perjalanan terbilang agak jauh, maka froyo bisa meleleh. Ditambah lagi buah-buahan yang ada di dalamnya bisa berkurang kesegarannya.
3. Makanan Berkuah
Selanjutnya ada kuliner berkuah yang sebaiknya tidak dipesan secara delivery. Saat memesan makanan berkuah seperti sop hingga soto memang lebih baik dikonsumsi langsung di tempat karena bisa disantap dalam keadaan masih hangat. Berbeda jika dipesan secara delivery, makanan berkuah yang tadinya masih hangat akan berubah suhunya menjadi dingin. Supaya suhunya kembali lagi hangat, maka Teman Kuliner harus memanaskannya terlebih dahulu sebelum menyantapnya.
4. Gorengan
Gorengan juga sebaiknya tidak dipesan secara delivery. Gorengan memiliki ciri khas tekstur yang garing dan renyah. Jika dipesan secara delivery, maka tekstur dari gorengan bisa melempem karena sudah dingin sehingga harus dipanaska kembali sebelum dikonsumsi. Untuk mengatasinya, sebaiknya saat membeli gorengan, hindari dibawa dengan menggunakan wadah yang tertutup karena bisa membuat gorengan lebih cepat melempem.
5. Olahan Seafood
Kuliner terakhir yang sebaiknya tidak dipesan secara delivery adalah seafood. Seafood saat dipesan secara delivery memang tidak membuat tekstur dan rasanya berubah, tapi bisa merubah kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Hawa panas yang terperangkap di dalam wadah kemasan seafood saat dipesan secara delivery bisa merubah tingkat kematangan seafood menjadi lebih matang sehingga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya akan berubah.
