Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Serba-serbi Vaksin HPV yang Wajib Diketahui!

Pemberian vaksin HPV merupakan salah satu langkah untuk melindungi wanita dari risiko terkena kanker serviks. Kanker ini masih dianggap sebagai ancaman serius yang dapat berdampak buruk pada individu yang terinfeksi. Kanker serviks adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel kanker yang menyerang leher rahim wanita, dan dapat memiliki konsekuensi yang serius. Walaupun kanker serviks dapat diatasi jika dideteksi pada tahap awal, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Pemberian vaksin HPV merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah serangan virus penyebab kanker serviks. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).

Penularan virus ini umumnya terjadi melalui hubungan intim atau kontak kulit dengan seseorang yang telah terinfeksi virus HPV, terutama jika ada luka pada kulit. Meskipun penting, pemahaman tentang vaksin HPV masih belum merata, dan banyak yang belum menyadari betapa pentingnya vaksin ini. Untuk memahami lebih lanjut dan menghindari kesalahpahaman, mari kita eksplorasi fakta-fakta kunci seputar vaksin HPV. Apa saja yang perlu diketahui?

Tujuan Vaksin HPV

Seperti sudah dikatakan, pemberian vaksin HPV dilakukan untuk mencegah wanita terserang infeksi virus human papillomavirus (HPV). Virus ini adalah penyebab utama terjadinya kanker serviks pada wanita dan kutil kelamin pada pria maupun wanita. Kanker serviks juga menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan pada wanita. Dengan demikian, pencegahan adalah cara paling baik agar tidak mengalami dampak buruknya.

Kapan Vaksin HPV Diberikan?

Karena ditujukan untuk mencegah, pemberian vaksin HPV sebaiknya dilakukan saat remaja atau anak-anak. Pasalnya, vaksin HPV akan lebih efektif bekerja jika diberikan sebelum seseorang aktif berhubungan intim. Vaksin HPV mulai dapat diberikan pada usia 11 atau 12 tahun. Namun, jika kamu sudah terlanjur aktif secara seksual, bukan berarti vaksin ini tidak lagi dibutuhkan. Vaksin HPV tetap dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh terhadap serangan virus penyebab kanker serviks.

Berapa Kali Vaksin yang Dibutuhkan?

Pada orang yang belum aktif secara seksual, vaksin HPV pemberian vaksin HPV yang dianjurkan adalah sebanyak dua kali. Setelah pemberian vaksin pertama kali, selanjutnya vaksin HPV bisa diberikan setelah 6 bulan. Sedangkan pada orang yang sebelumnya sudah aktif secara seksual, dosis vaksin yang dibutuhkan akan berbeda, yaitu sebanyak tiga kali. Vaksin HPV ketiga dapat diberikan 6 bulan setelah terakhir kali mendapat vaksin.

Pria juga Perlu

Karena berperan sebagai pencegahan kanker serviks, vaksin ini sering dianggap hanya dibutuhkan oleh wanita. Padahal, pria juga sebenarnya perlu mendapat vaksin HPV. Pada pria, vaksin HPV berfungsi untuk mencegah terjadinya kanker anus, kanker pada Mr. P, serta kutil kelamin.

Perubahan Gaya Hidup

Meski bisa mencegah kanker serviks, tapi perubahan gaya hidup tetap diperlukan untuk memastikan keefektifan vaksin HPV dalam melawan virus. Agar terhindar dari infeksi virus, biasakanlah untuk membersihkan Miss V, rutin mengganti pakaian dalam, serta hindari kebiasaan melakukan hubungan intim dengan lebih dari satu orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles