“Shutter Island” adalah sebuah film psikologis yang dirilis pada tahun 2010, yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Film ini didasarkan pada novel dengan nama yang sama karya Dennis Lehane. Berikut adalah review singkat tentang film “Shutter Island”:
“Shutter Island” adalah sebuah film yang gelap, misterius, dan memikat dengan twist-twist yang mengejutkan. Ceritanya berlatar belakang pada tahun 1954, di sebuah pulau terpencil yang merupakan rumah sakit jiwa penjahat di Shutter Island. Leonardo DiCaprio memainkan peran Teddy Daniels, seorang marshal yang ditugaskan untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien dari rumah sakit tersebut.
Film ini ditampilkan dengan sangat apik dan terasa seperti sebuah film noir klasik. Sinematografi yang dikerjakan dengan cermat oleh Robert Richardson menambah suasana yang gelap dan mencekam. Penampilan akting yang kuat dari DiCaprio sebagai Teddy Daniels juga menjadi salah satu sorotan utama film ini. Ia berhasil menggambarkan dengan baik kompleksitas emosi karakternya yang tengah berjuang dengan masa lalunya sendiri.
Sementara itu, plot film ini terjalin dengan baik dan mengundang penonton untuk berpikir dan menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi di pulau tersebut. Twist-twist yang dihadirkan dalam cerita mampu membuat penonton terkejut dan mempertanyakan segala sesuatu yang telah mereka lihat sebelumnya. Film ini menawarkan pengalaman menegangkan dan penuh ketegangan yang sulit dilupakan.
Namun, beberapa penonton mungkin merasa bahwa film ini agak panjang dan berbelit-belit dalam pengembangan ceritanya. Juga, bagi mereka yang lebih suka cerita dengan penjelasan yang jelas dan tidak terlalu ambigu, “Shutter Island” mungkin terasa sedikit membingungkan.
Secara keseluruhan, “Shutter Island” adalah sebuah film yang menarik dengan alur cerita yang rumit dan twist-twist yang tak terduga. Dukungan akting yang kuat, sinematografi yang menawan, dan suasana mencekam membuat film ini layak ditonton bagi penggemar film misteri dan psikologis. Namun, perlu diingat bahwa film ini memiliki tema dan adegan yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton.