Pertaruhan The Series, sebuah karya sutradara Sidharta Tata, tiba di layar Vidio pada tahun 2022 dengan segala kemegahannya. Serial ini merupakan adaptasi yang dinanti-nanti dari film hit, Pertaruhan, yang pertama kali dirilis pada tahun 2017.
Sebagian besar pemain yang memerankan karakter utama dalam film Pertaruhan juga kembali unjuk kebolehan dalam versi seri ini. Namun, di antara para bintang lama yang kita kenal, terdapat pula beberapa wajah baru yang menambahkan nuansa segar pada Pertaruhan The Series.
Para pemain yang melanjutkan peran mereka dari versi film termasuk Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Adipati Dolken, Widika Sidmore, dan Tio Pakusadewo. Di sisi lain, para wajah baru seperti Clara Bernadeth, Abdurrahman Arif, dan Kiki Narendra turut memberikan warna baru pada cerita ini.
Lebih Banyak Aksi, Tetap Penuh Drama
Pertaruhan The Series menawarkan lebih banyak aksi perkelahian dibandingkan dengan versi filmnya, membuat genre action-nya semakin menonjol. Meskipun begitu, esensi drama yang menggambarkan kehidupan keluarga tetap menjadi jantung cerita yang mengikat para penonton.
Seluruh kisah dalam Pertaruhan The Series dihasilkan oleh Screenplay Films dan dikemas menjadi delapan episode yang disajikan kepada penonton mulai dari tanggal 11 Juni hingga 16 Juli 2022. Serial ini telah berhasil menghadirkan kecintaan dan ketegangan dari film aslinya ke dunia seri dengan penuh kejutan.
Sinopsis Pertaruhan The Series
Berikut sinopsis Pertaruhan The Series.
Pertaruhan The Series melanjutkan kisah persaudaraan antara Elzan (Jefri Nichol) dan Ahmad Faisal alias Ical (Giulio Parengkuan) setelah ditinggal Ibra (Adipati Dolken) yang telah berpulang.
Elzan baru saja keluar dari penjara. Ia berusaha menata lagi hidupnya sambil mencari sumber penghasilan untuk keluarga sekaligus memperjuangkan rumah keluarga yang akan disita oleh bank.
Selain itu, ia juga berusaha memberi nafkah pada anak Jamila (Widika Sidmore), mantan kekasih almarhum kakaknya.
Ia pun bekerja menjadi montir di suatu bengkel. Selain itu, Elzan juga bekerja sebagai penagih utang dan mencari uang lewat pertarungan jalanan sampai akhirnya harus berurusan dengan Tony Tjokro (Kiki Narendra).
Berbagai suka duka kehidupan ia hadapi dengan ditemani sahabat yang ditemukan di dalam penjara dulu, Maurio Longa alias Rio (Abdurrahman Arif) hingga akhirnya bertemu dengan Ara (Clara Bernadeth).
Daftar Pemain Pertaruhan The Series
Berikut daftar pemain Pertaruhan The Series.
1. Jefri Nichol
Jefri Nichol berperan sebagai Elzan yang menjadi tokoh utama di serial ini. Elzan adalah adik dari almarhum Ibra yang kini menjadi tulang punggung keluarga.
2. Giulio Parengkuan
Giulio Parengkuan berperan sebagai Ahmad Faisal (Ical) yang merupakan adik dari Elzan. Meski adiknya, Ical memiliki karakter yang bertentangan dengan Elzan.
3. Clara Bernadeth
Clara Bernadeth berperan sebagai Ara, seorang perempuan yang tidak sengaja masuk ke kehidupan Elzan. Rupanya, ia merupakan adik dari Rio, sahabat Elzan.
4. Widika Sidmore
Widika Sidmore berperan sebagai Jamila Adhisti, mantan kekasih Ibra, kakak Elzan. Meski telah ditinggal Ibra, namun Elzan tetap berhubungan baik dengan Jamila. Terlebih ketika ia mengetahui Jamila memiliki seorang anak yang harus dinafkahi. Elzan pun membantunya.
5. Abdurrahman Arif
Abdurrahman Arif berperan sebagai Maurio Longa alias Rio yang merupakan sahabat Elzan. Persahabatan mereka terjalin ketika di dalam penjara, namun berlanjut di kehidupan setelahnya.
6. Kiki Narendra
Kiki Narendra berperan sebagai Tony Tjokro yang merupakan rentenir dengan banyak anak buah. Ia menjadi salah satu musuh yang harus dihadapi Elzan.
7. Adipati Dolken
Adipati Dolken berperan sebagai Ibrahim Prahara, kakak Elzan. Meski sudah tiada, namun sosok Ibra masih terus membayangi masa lalu Elzan dan keluarga.
8. Mariana Resli
Mariana Resli berperan sebagai Berty Ratu Mulia, bandar pertarungan jalanan yang menjadi kehidupan Elzan.
Selain tokoh-tokoh di atas, Pertaruhan The Series juga dibintangi oleh Alex Suhendra sebagai Rombeng, Graciella Abigail sebagai Wulan, Djenar Maesa Ayu sebagai Mamamia, Teuku Rifnu Wikana sebagai Abah, Tio Pakusadewo sebagai Musa, Khiva Iskak sebagai Irfan, dan Rendra Bagus Pamungkas sebagai Gober.