The Crown 6 menjadi babak terakhir drama Kerajaan Inggris. Para penggemar tak lama lagi akan segera menyaksikan babak terakhir dari serial The Crown. Musim 6 akan menceritakan drama yang menggoncang Kerajaan Inggris dan kehidupan Ratu Elizabeth II pada akhir dekade ’90-an.
Musim terakhir dari serial hit tersebut akan berisi 10 episode dan terbagi menjadi dua bagian. Dengan lima episode pertama akan tayang pada Kamis (16/11), dan lima episode sisanya pada 14 Desember Serial ini menjanjikan akan menampilkan kejadian yang mengguncang Kerajaan Inggris hingga ke akarnya.
Dalam trailer yang rilis pada dua pekan lalu, serangkaian adegan menggambarkan tahun-tahun terakhir Ratu semenjak bercerai dari Charles, terutama bagaimana Ratu menjadi incaran media.
The Crown 6, Babak Terakhir Drama Kerajaan Inggris
Paparazi mengejar BMW yang membawa Ratu menabrak tiang Terowongan Alma di Paris. Kejadian itu membunuh perempuan tersebut di usia 36 tahun dan kekasihnya, Dodi Al-Fayed dari Mesir. Kedukaan luar biasa muncul dari publik setelah kematiannya. Ratu juga menuai berbagai kritikan karena keterlambatan responsnya atas kepergian mantan menantunya itu.
Publik begitu mencintainya, bahkan Perdana Menteri Inggris kala itu, Tony Blair, menjulukinya sebagai “the people’s princess”. Mendekati para selebritas dan media, ia membangun reputasi global atas belas kasihnya terhadap orang-orang dengan HIV/AIDS dan korban ranjau darat.
Selama 25 tahun setelahnya publik masih mengenangnya. Sebagian di antaranya, karena keberadaan “perempuan lain” yang kini menjadi istri Charles, Camilla.
AFP menyebut keluarga kerajaan Inggris tak pernah memberikan komentar mereka akan serial itu. Namun gagasan Diana muncul sebagai hantu di The Crown 6 konon membuat Kerajaan Inggris tak tenang. Namun kreator serial tersebut, Peter Morgan, menolak Diana digambarkan “seperti hantu tradisional pada umumnya”.
The Crown 6 yang berlatar 1997-2005 ini juga bukan hanya akan menggambarkan momen terakhir Diana, tetapi termasuk masa jabatan Tony Blair, pernikahan Pangeran Edward dan Sophie Rhys-Jones. Selain itu asmara Pangeran William dan Kate Middleton, dan pernikahan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles. Sementara itu, banyak yang menduga musim keenam ini juga akan memimbulkan kontroversi seperti yang sebelum-sebelumnya.
The Crown pernah memicu perdebatan saat menunjukkan ratu dan suaminya melakukan perselingkuhan, Pangeran Phillip, lalu menggambarkan Charles yang kini bertakhta menjadi Raja sebagai suami main serong dan mengabaikan istri, dan menggambarkan Charles pernah ingin ibunya turun takhta.
Bahkan, Netflix sebagai saluran yang menayangkan serial ini tahun lalu sempat memberikan peringatan awal bahwa acara ini adalah fiktif belaka.
Fotografer keluarga Kerajaan Inggris selama 40 tahun, Arthur Edwards, mengatakan kepada The Sun bahwa dia mesti berhenti melihat serial itu setelah dua musim karena merasa terganggu dengan ceritanya.