Tips cerdas berburu ‘harta karun’ di toko thrifting ini wajib bagi para penyuka barang vintage ketahui. Untuk mengurangi konsumsi fast fashion, memilih berbelanja barang dan pakaian second-hand atau thrifting bisa menjadi opsi yang menarik. Tidak hanya lebih unik dan terjangkau, melainkan juga ramah lingkungan. Dengan berbelanja pakaian second-hand, kamu dapat mengekspresikan gaya fashionmu tanpa merasa bersalah, sambil ikut berkontribusi dalam mengurangi limbah pakaian.
Pilihan ini membuka peluang untuk menemukan pakaian vintage yang jarang ditemukan, memberikan tampilan yang berbeda dan lebih mencolok. Sensasi berbelanja pakaian dengan harga terjangkau, dan memiliki koleksi yang unik dibandingkan dengan teman atau orang asing di tempat umum, tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, mengingat peningkatan minat dalam thrifting, saingan pun semakin ketat. Para pecinta thrifting menikmati sensasi berbelanja seolah-olah sedang berburu harta karun, sehingga diperlukan kecepatan dan kecerdasan dalam memilih barang.
Jadi, untuk mendapatkan “harta karun” sebaik mungkin, berikut beberapa kiat thrifting yang dapat kamu terapkan.
Tips Cerdas Berburu ‘Harta Karun’ di Toko Thrifting
1. Abaikan Ukurannya
Ada satu fakta menarik, sebenarnya tidak ada peraturan ukuran di Amerika Serikat. Itulah mengapa kamu mungkin memiliki ukuran 10 di satu toko dan ukuran 14 di toko berikutnya. Yups, jika pakaian yang akan kamu beli merupakan produk dari Amerika, cobalah mengabaikan ukurannya.
Umumnya, merek berusaha untuk menjaga ukuran mereka tetap seragam, tetapi jika menyangkut vintage, hal itu tidak berlaku. Ukuran M tahun 1970 mungkin muat seperti ukuran S di tahun 2021 dan bisa saja sebenarnya berlabel XXL. Bisa jadi perubahan tersebut dipengaruhi oleh pakaian yang telah menyusut karena pencucian dan pengeringan.
Jadi ketika kamu hanya menelusuri rak M, mungkin kamu melewatkan penemuan sekali seumur hidup yang tersembunyi di bagian XL, Beauties. Tidak usah terlalu fokus pada ukuran karena banyak cara untuk membuatnya pas di tubuh kamu.
2. Coba Pakaiannya
Jangan batasi diri kamu pada satu ukuran atau bagian tertentu. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pakaian tersebut sesuai denganmu adalah dengan melihatnya dari dekat di ruang pas. Jika menurut kamu lucu, segera ambil dari rak display dan cobalah. Bahkan jika menurut kamu tidak terlalu lucu, kamu tetap perlu mencobanya untuk tahu pakaian mana yang terlihat keren di tubuhmu.
3. Pastikan Mood Kamu Baik
Berbelanja barang second hand berbeda dengan barang-barang baru. Kamu harus siap menghabiskan waktu berjam-jam, mungkin seharian di toko thrifting untuk mencari barang berkilau yang akan menjadi favoritmu. Yups, kesabaran adalah kunci ketika kamu hunting pakaian vintage di toko thrifting. Pastikan kamu sudah menyiapkan waktu yang tepat untuk berbelanja dan menemukan harta karun.
4. Kenakan Pakaian Dasar Favoritmu
Sebenarnya tidak hanya saat kamu hunting pakaian vintage. Saat berbelanja pakaian di manapun, memang sebaiknya mengenakan basic outfit untuk mengetahui item mana yang mudah dipadupadankan. Saat berbelanja, kamu bisa memakai kaus polos berwarna putih atau hitam, celana jeans favoritmu, kulot dan lain-lain. Terutama jika pencarianmu adalah outer seperti blazer, cardigan atau jaket. Ini merupakan aturan dasar untuk memastikan bahwa setiap outer yang baru kamu beli akan cocok untuk berbagai item di lemari pakaian kamu.
5. Jangan Malas Mencari
Tak ada salahnya jika kamu memulai hunting pakaian vintage di bagian pria untuk menemukan kaos bergambar, jaket yang bisa berguna untuk bergaya oversize dan lain-lain. Barulah kamu bisa berpindah ke area perempuan untuk membeli gaun, sepatu ataupun perhiasan. Bahkan tak ada salahnya jika kamu juga hunting di rak anak-anak, untuk menemukan aksesoris rambut yang cantik dan lucu. Yups, jangan ragu untuk menelusuri setiap sudutnya.
