Tips makan burger saat diet ini penting untuk kamu ketahui agar berat badan tetap terjaga. Burger merupakan salah satu jenis makanan cepat saji yang memiliki pangsa pasar yang besar di seluruh dunia. Kombinasi roti yang lembut, daging yang gurih, dan sayuran segar menjadikan burger pilihan favorit banyak orang. Namun, seringkali terlupakan bahwa makanan ini sebenarnya kaya kalori. Oleh karena itu, bagi mereka yang tengah menjalani program diet, sebaiknya membatasi konsumsi makanan cepat saji, termasuk burger.
Meskipun demikian, jangan kecewa. Meskipun sebaiknya dihindari selama diet, itu bukan berarti penggemar kuliner tidak dapat menikmati burger sama sekali. Berikut adalah lima tips agar Anda masih bisa menikmati burger dengan bijak selama menjalani program diet. Curious? Ayo, baca selengkapnya!
Tips Makan Burger Saat Diet
1. Pilih Daging Rendah Lemak
Salah satu sumber kalori terbanyak dalam burger terdapat pada dagingnya. Maka dari itu, jika ingin menikmati burger saat diet sebaiknya pilihnya daging yang rendah lemak dan berukuran kecil. Selain itu, teman kuliner juga bisa merebus daging tanpa minyak atau margarin untuk mengurangi kalori yang ada. Untuk membuat burger yang sehat dan rendah kalori disarankan juga untuk mematangkan daging dengan cara memanggangnya dan bukan justru menggorengnya. Karena menggoreng daging hanya akan menyerap minyak yang terdapat pada daging dan membuat kandungan kalorinya semakin besar.
2. Pilih Jenis Daging Selain Daging Sapi
Supaya tidak mengganggu program diet teman kuliner, sebaiknya pilihlah jenis daging yang lebih rendak lemak dan kolesterol ketimbang daging sapi. Teman kuliner bisa menggantinya dengan daging ikan atau daging ayam yang kandungan lemaknya lebih rendah daripada daging sapi. Namun sebagai catatan, jika ingin memilih daging ayam untuk membuat burger jangan lupa untuk memisahkan kulit ayam dari dagingnya karena kandungan lemaknya cukup tinggi.
3. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Saus
Ketika menyantap burger saat diet sebaiknya mengoleskan terlalu banyak saus seperti mayonaise, saus cabai dan saus lainnya ke atas roti. Saus-saus tersebut punya kandungan lemak jenuh dan natrium yang cukup tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak saus saat diet justru dapat membuat berat badan bertambah dan hasilnya program dietmu jadi gagal total. Sebaiknya nikmati burger dengan sedikit saus atau bahkan tanpa saus sama sekali ya!
4. Tambahkan Banyak Sayuran
Untuk mengurangi jumlah kalori dalam burger, teman kuliner bisa menyiasatinya dengan menambahkan banyak sayuran ke dalamnya. Masukan banyak sayuran seperti selada, tomat, timun, dan bombay ke dalam tumpukan burger agar burger buatanmu semakin sehat. Sebab sayuran sangat rendah kalori dan mengandung banyak vitamin serta mineral yang bagus untuk pencernaan dan metabolisme tubuh termasuk membantu membakar lemak. Serat dalam sayuran juga dapat membuat teman kiliner merasa kenyang lebih lama sehingga tidak cepat lapar dan bisa mengurangi asupan makanan.
5. Pilih Roti Burger Yang Sehat
Roti merupakan sumber karbohidrat yang mana jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menambah lemak dalam tubuh. Maka dari itu, pilihlah roti burger yang terbuat dari gandum utuh. Roti gandum dapat membuat teman kuliner kenyang lebih lama dan terjaga dari rasa lapar seharian. Hal ini dikarenakan kandungan serat pada gandum yang cukup besar. Roti gandum juga memiliki zat gizi yang lebih banyak ketimbang roti biasa. Jika teman kuliner hendak menyantap burger di sebuah restoran, namun tidak menemukan jenis roti burger yang terbuat dari gandum utuh maka teman kuliner bisa mengakalinya dengan memakan setengah roti burger saja. Misalnya memakan roti bagian atasnya saja atau bagian bawahnya saja.
