Apakah Anda pernah mendengar istilah “generasi sandwich”? Mungkin istilah ini masih asing bagi sebagian dari kita. Secara sederhana, generasi sandwich mengacu pada individu yang harus mengatasi berbagai kebutuhan ekonomi dari berbagai pihak secara bersamaan. Ini sering melibatkan tanggung jawab terhadap anggota keluarga seperti orang tua dan saudara.
Fenomena ini sering ditemui di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yang memiliki budaya yang sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh generasi sandwich adalah dalam aspek keuangan, karena mereka memiliki tanggung jawab yang besar dalam memenuhi kebutuhan banyak orang sekaligus.
Sayangnya, tidak jarang mereka menghadapi kesulitan dalam mengelola keuangan mereka sendiri dan akhirnya merasa terjebak dalam masalah finansial. Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti!
Buatlah anggaran keuangan
Untuk memastikan bahwa pemasukanmu dapat memenuhi semua kebutuhan, baiknya buatlah anggaran keuangan. Kamu dapat memanfaatkan smartphone ataupun komputer untuk melakukan pencatatan agar lebih rapi. Catat semua pemasukan serta pengeluaran dalam sebulan agar kamu tahu pemasukanmu mencukupi atau tidak. Selain itu, dengan begini kamu bisa melihat apakah ada yang bisa ditambah atau dikurangi.
Cari peluang pemasukan tambahan
Generasi sandwich memang identik dengan banyaknya pengeluaran. Jika hanya mengandalkan pemasukan dari satu sektor, belum tentu semua kebutuhan tersebut akan terpenuhi. Karena itu, cobalah cari peluang usaha untuk mendapat pemasukan tambahan. Mulailah dengan mencari di sekitarmu seperti dari lingkup keluarga, teman ataupun kolega lainnya.
Buatlah tabungan jangka pendek dan panjang
Menabung merupakan hal krusial yang memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Tabungan dapat menjadi dana tambahan yang bisa dipergunakan jika ada kebutuhan mendesak. Walaupun sedikit, usahakanlah untuk tetap menabung setiap bulannya. Bentuklah tabungan jangka pendek dan panjang.
Tabungan jangka pendek biasanya untuk hal-hal sekunder yang dalam waktu dekat sedangkan tabungan jangka panjang ini contohnya seperti tabungan pensiun, tabungan sekolah anak dan sebagainya.
Komunikasikan dengan orang tua
Mengkomunikasikan keuangan dengan orang tua bukanlah hal yang mudah, namun kamu sebaiknya melakukannya. Orang tua atau keluarga biasanya menjadi tanggungan bagi generasi sandwich. Karena itu, coba bicarakan baik-baik dengan orang tua berapa yang sanggup kamu tanggung untuk mereka. Dengan keterbukaan, maka kamu tidak akan merasa terbebani dan lebih lega.
Gunakanlah asuransi
Jika kamu merupakan tulang punggung keluarga, sebaiknya gunakan proteksi atau perlindungan diri dengan memiliki asuransi baik kesehatan ataupun jiwa. Hal ini bertujuan untuk memastikan perlindungan dan kompensasi jika sewaktu-waktu kamu mengalami masalah kesehatan atau kecelakaan kerja.
Nah, itulah beberapa tips keuangan yang mungkin bisa membantu generasi sandwich untuk mengelola dan memastikan keuangan berjalan dengan baik. Semoga membantu!
