Tips perjalanan aman saat musim hujan ini penting untuk kita ketahui jika akan merencanakan liburan. Setelah menanti cukup lama, akhirnya musim hujan tiba! Meskipun sebagian orang mungkin merasa sedih dengan kedatangan musim hujan ini, terutama karena beberapa rencana liburan outdoor harus tertunda menjelang libur akhir tahun.
Tetapi, jangan terlalu cepat merasa down dan membatalkan rencana liburanmu. Meskipun musim hujan tengah berlangsung, kamu masih dapat menjalankan perjalanan liburan yang aman dan menyenangkan. Tentu saja, perlu beberapa persiapan ekstra agar perjalanan tetap terkendali. Nah, berikut ini beberapa tips perjalanan liburan yang aman saat musim hujan yang dapat kamu ikuti.
Tips Perjalanan Aman Saat Musim Hujan, Tetap Happy dan Asik
Pilih Destinasi Wisata yang Ramah Cuaca Hujan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk memastikan liburan tetap aman saat musim hujan adalah menentukan destinasi wisata. Pastikan memilih destinasi wisata yang ramah dengan cuaca hujan. Adapun rekomendasi destinasi yang bisa kamu kunjungi dengan aman saat musim hujan adalah beberapa galeri seni hingga objek wisata indoor. Adapun destinasi wisata yang sebaiknya hindari saat musim hujan antara lain: gunung, laut dan muara sungai. Pasalnya, ketiga lokasi tersebut memiliki risiko yang tinggi apabila didatangi saat musim hujan.
Persiapkan Barang Bawaan dengan Baik

Setelah destinasi wisata sudah diputuskan, selanjutnya persiapkan barang bawaan dengan baik. Karena cuaca sedang hujan, ada baiknya kamu menggunakan tas ransel yang tahan air. Selain itu, jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi seperti baju tebal, kaus kaki, sarung tangan hingga sandal. Seluruh bawaan ini wajib banget ada di tas kamu apapun jenis transportasi yang digunakan saat liburan mulai dari kereta api, bus, hingga mobil atau motor pribadi. Jika membawa mobil atau motor pribadi, jangan lupa juga untuk membawa berkas-berkas yang diperlukan seperti SIM hingga STNK kendaraan.
Jangan Lupa Bawa Vitamin dan Obat-obatan

Hal ini tidak boleh kamu lewatkan saat mempersiapkan perjalanan liburan! Meskipun sudah memastikan kondisi tubuh fit sebelum perjalanan, tetap lakukan antisipasi dengan membawa vitamin dan obat-obatan dasar. Sejumlah obat-obatan dasar yang bisa kamu persiapkan antara lain: obat flu, masuk angin, sakit kepala dan diare. Oleh sebab itu, pastikan kondisi tubuhmu selalu fit setidaknya selama satu minggu sebelum perjalanan.
Selalu Bawa Perlengkapan Musim Hujan

Musim hujan terkadang tidak bisa memprediksinya, maka jangan lupa untuk selalu membawa payung dan jas hujan saat perjalanan. Terlebih jika kamu memutuskan untuk berlibur dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jangan pernah lupakan untuk membawa mantel. Sementara itu, penggunaan payung akan sangat berguna apabila kamu harus berjalan di sekitar area wisata namun suasana masih gerimis. Jadi, tetap bawa payung meskipun kamu bawa mobil, ya!
Selalu Pantau Kondisi Cuaca Terkini Sepanjang Perjalanan

Sepanjang perjalanan, cuaca mungkin akan berubah-ubah tidak sesuai dengan prediksi awal. Untuk itu, sempatkan untuk mengecek prakiraan cuaca terkini sepanjang perjalanan. Jika dalam pantauan cuaca perjalanan akan melewati hujan deras, tepikan sejenak kendaraanmu dan tunggu selama beberapa saat. Meskipun menggunakan mobil, namun ada baiknya tidak berkendara saat hujan sedang deras-derasnya. Gunakan waktu tersebut untuk beristirahat di rest area terdekat. Jika hujan sudah berkurang intensitas derasnya, silahkan lanjutkan perjalanan.
Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

Satu hal yang penting namun juga jarang beberapa orang lakukan menjelang liburan adalah mengecek kondisi kendaraan. Akibatnya, seringkali kamu akan menemukan kasus kendaraan yang mogok di perjalanan. Agar tidak mengalami hal tersebut, lakukan pengecekan rutin kendaraan di bengkel setidaknya 7 hari sebelum keberangkatan. Jika memang mesin kendaraan ada yang harus diperbaiki, teknisi bengkel pun masih punya waktu yang cukup untuk memperbaikinya.
Penerapan 6 tips di atas memang bukan jaminan yang membuat perjalanan liburan kamu jadi makin aman. Namun dengan menerapkan 6 tips tersebut, setidaknya risiko-risiko yang tidak diinginkan pun bisa meminimalisir.