3 trik bangun portofolio buat freelance yang belum banyak pengalaman ini penting untuk kamu ketahui. Memulai karier sebagai freelancer seringkali menimbulkan kebingungan. Pasalnya, kita mungkin belum memiliki pengalaman dan portofolio yang cukup untuk menarik klien. Namun, pada saat yang bersamaan, kita juga membutuhkan klien untuk membangun portofolio dan mendapatkan pengalaman yang lebih.
3 Trik Bangun Portofolio Buat Freelancer Baru
Ubah Mindset

Meskipun baru memasuki dunia freelance, kita harus memiliki pemikiran bahwa kita adalah seorang pekerja profesional. Terlebih lagi, freelancer bukanlah seorang karyawan melainkan pekerja independen. Jadi, ketika kamu mulai menemukan klien, jangan posisikan dirimu seperti karyawan dari klien, tetapi posisikan diri sebagai rekan kerja yang akan membantu kebutuhan klien.
Mindset lain yang perlu diubah adalah keberanian untuk menciptakan peluang sendiri. Banyak freelancer pemula yang menunggu adanya peluang dari tawaran-tawaran kerja online. Hal ini tidak salah. Namun, alangkah lebih baik lagi jika kita bisa membuat peluang kita sendiri hingga nantinya pekerjaan kita bisa dikenal luas dari mulut ke mulut.
Kerjakan Proyek-Proyek Kecil

Proyek-proyek kecil yang dimaksud adalah kecil dalam segi harga. Di awal-awal menekuni dunia freelance, terkadang kita perlu memulainya dari proyek-proyek dengan harga rendah. Fokus utama dalam hal ini adalah membangun kualitas, serta menemukan klien dan menumbuhkan kepercayaan dari mereka. Memang, dengan cara ini, kita perlu memahami risiko bahwa kita tidak bisa mendapatkan bayaran yang sesuai dengan standar semestinya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan peningkatan kualitas yang kita miliki, harga jasa yang kita tawarkan perlahan bisa menyesuaikan dengan harga yang seharusnya. Untuk mendapatkan proyek-proyek kecil tersebut, kita bisa mencarinya lewat portal-portal pekerjaan online, membantu kerabat, atau juga bisa melayani organisasi dan bisnis-bisnis kecil di lingkungan sekitar.
Buat Proyek Sendiri

Ketika menemukan kesulitan dalam mendapatkan klien, seorang freelancer tetap bisa membuat portofolio dengan membuat proyeknya sendiri. Dengan cara ini, kita bebas mengkreasikan pekerjaan sesuai dengan usaha dan waktu yang kita tentukan. Pekerjaan-pekerjaan ini akan memudahkan kita dalam menambah portofolio.
Namun, metode ini memiliki tantangan tersendiri bagi kita dalam mempertahankan motivasi kita dalam bekerja. Tidak adanya klien bisa saja membuat kita kurang serius menjalankan proyek yang kita ciptakan sendiri. Oleh karena itu, perlu keseriusan dalam menjalankan proyek pribadi dengan membuat jadwal dan tenggat waktu yang pasti. Bayangkan jika proyek yang kita buat ini nantinya bisa berguna bagi klien di luaran sana.
Itulah beberapa tips untuk para freelancer yang belum memiliki banyak pengalaman, tetapi ingin mempercantik portofolionya. Jika kamu adalah seorang freelancer pemula, jangan ragu lakukan tips di atas, ya.