Bandara Internasional Abu Dhabi merupakan alah satu pusat perjalanan utama di kawasan Timur Tengah. Tahun 2024 bandara ini akan mempunyai nama baru. Bandara ini terletak di Abu Dhabi, ibu kota negara tersebut, dan menyediakan layanan penerbangan internasional yang luas. Bandara Abu Dhabi terkenal karena fasilitasnya yang modern, layanan yang berkualitas, dan arsitektur megahnya.
Dengan sejumlah terminal yang mampu menampung jutaan penumpang setiap tahun, bandara ini menjadi pusat transportasi yang vital di wilayah tersebut, menghubungkan penumpang dari seluruh dunia dengan destinasi populer di Uni Emirat Arab dan sekitarnya. Selain itu, bandara ini juga menawarkan beragam fasilitas seperti pusat perbelanjaan, restoran, dan hotel di dalam kompleksnya, sehingga memberikan pengalaman yang nyaman bagi para pelancong yang melewati bandara ini.
Seperti dikutip dari Stuff, Kamis (2/11), Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan bahwa mulai 9 Februari 2024, bandara ini akan secara resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Zayed.
Nama Baru Bandara Internasional Abu Dhabi
Abu Dhabi adalah ibu kota Uni Emirat Arab, dan perubahan nama bandara tersebut diperintahkan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kemungkinan besar nama baru tersebut merupakan penghormatan kepada ayahnya, mendiang Syeikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang merupakan presiden sekaligus pendiri UEA.
Bandara ini baru saja membuka terminal baru senilai US$3 miliar, yang dikenal sebagai Terminal A. Terminal baru bandara ini akan mampu menangani 45 juta pelancong setiap tahunnya.
Terminal A akan menjadi pangkalan baru bagi maskapai penerbangan Etihad, yang berbasis di Abu Dhabi. Etihad mengoperasikan penerbangan komersial pertama dari terminal tersebut, EY224 ke New Delhi, India, pada tanggal 31 Oktober 2023.
Secara total, 28 maskapai penerbangan akan beroperasi dari terminal tersebut. Terminal baru Bandara Internasional Zayed juga sempat muncul dalam film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One awal tahun ini.
Gedung baru terminal ini juga akan memiliki 163 gerai ritel, gerai makanan dan minuman, dua spa, dan hotel dengan 138 kamar untuk dinikmati pelancong yang singgah.
Upacara pembukaan resmi terminal baru akan berlangsung pada 9 Februari tahun depan, hari yang sama ketika bandara tersebut mulai menggunakan nama barunya. Bandara ini merupakan bandara terbesar kedua di UEA setelah Bandara Internasional Dubai, yang mampu menyambut 66 juta penumpang pada tahun 2022.