Pemanasan global, juga dikenal sebagai “global warming”, adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan karbondioksida. Ini adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh orang di seluruh dunia saat ini.
Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat adalah dua dari banyak penyebab global warming. Sudah jelas bahwa pemanasan global berdampak buruk pada lingkungan sekitar, termasuk peningkatan suhu udara, gangguan ekologis, naiknya permukaan laut, dan yang paling parah, perubahan iklim dan cuaca. Namun, pemanasan global juga berdampak pada kehidupan manusia, khususnya kesehatan, dengan potensi menyebabkan beberapa penyakit ini.
1. Kanker Kulit
Kanker kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan pada sel-sel kulit karena mutasi DNA sel, sehingga membuat sel hidup lebih panjang dan sel kehilangan sifat dasarnya. Biasanya, penyebab kanker kulit karena paparan sinar matahari langsung pada kulit. Namun, pada beberapa kasus kanker kulit juga dapat disebabkan oleh faktor lain salah satunya karena faktor genetik.
Pemanasan global membuat lapisan ozon bumi semakin menipis, sehingga ozon sudah tidak dapat menyaring sinar matahari yang jatuh ke bumi. Sedangkan, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet. Sinar matahari yang paling berbahaya adalah sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB karena dapat merusak sel kulit manusia.
2. Kolera
Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang cukup parah pada pengidap penyakit kolera. Penyakit ini bisa ditularkan melalui air. Saat pemanasan global terus meningkat, dikhawatirkan virus yang menyebabkan kolera juga akan semakin meningkat. Pasalnya, bakteri yang membawa penyakit kolera mudah mewabah pada suhu yang hangat.
Semakin hangat suhu di bumi akan terjadi kemungkinan meningkatkan bakteri penyebab kolera di bumi. Sebaiknya jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit kolera menyebar di sekitar lingkungan kamu.
3. Penyakit Lyme
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu. Biasanya, bakteri ini akan menjangkiti sistem organ tubuh manusia. Di dunia, jumlah pengidap penyakit lyme di dunia ini nyatanya cukup meningkat drastis. Pada 1995, terdapat sekitar 11.000 kasus penyakit lyme. Kondisi suhu bumi yang semakin hangat membuat telur kutu caplak penyebab penyakit lyme berkembang dan menetas lebih cepat. Maka dari itu, dengan banyaknya telur kutu caplak yang menetas tentu akan semakin banyak manusia yang terinfeksi penyakit lyme.
Untuk mencegah penyakit lyme semakin berkembang, sebaiknya kamu perlu memperhatikan kebersihan diri. Selain itu, kamu juga sebaiknya menggunakan pakaian tertutup saat kamu melakukan berbagai macam aktivitas di luar ruangan atau di tempat yang memiliki banyak rumput. Jangan lupa untuk selalu menggunakan krim serangga saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Tidak ada salahnya mengetahui informasi lebih banyak mengenai penyakit kulit yang dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang semakin buruk. Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu cara untuk menghindari kamu dari beberapa penyakit tersebut Selain itu, jangan lupa untuk juga tetap menjaga kebersihan diri kamu sendiri.