5 faktor penyebab diet gagal ini ternyata banyak orang tidak sadari. Meraih bentuk tubuh ideal dan berat badan yang sesuai tentu menjadi impian setiap perempuan. Tak heran, setiap tahunnya banyak yang menjadikan diet sebagai salah satu resolusi yang ingin terwujud. Apakah kamu juga termasuk?
Meski diet menjadi upaya yang memerlukan komitmen tinggi, seringkali hasilnya tidak tercapai meskipun telah berusaha keras. Dengan kata lain, upaya diet yang kamu lakukan justru tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Ternyata, ada berbagai faktor dan alasan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam menjalani diet. Alih-alih mencapai bentuk tubuh idaman, timbangan justru cenderung naik ke arah yang tidak kamu inginkan.
Ingin tahu apa saja alasan kegagalan diet seseorang? Berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah lima di antaranya.
5 Faktor Penyebab Diet Gagal yang Jarang Disadari
1. Kurang Makan Protein

Banyak suplemen diet yang mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, memasukkan pilihan makanan bergizi ke dalam diet adalah solusi menurunkan lemak untuk jangka panjang. Kamu dapat memulainya dengan meningkatkan makan makanan yang mengandung protein dan mengurangi asupan karbohidrat.
Menurut sebuah penelitian yang dikutip dari laman Dmoose, mengonsumsi protein pada pria lanjut usia mengurangi lemak visceral, yang berkontribusi terhadap obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Mengonsumsi protein yang cukup dikombinasikan dengan aktivitas fisik membantu mencegah obesitas dan menjaga tubuh berotot. Meningkatkan konsumsi protein akan membuat kamu merasa lebih kenyang dan tidak terlalu lapar. Daging, telur, yogurt, tahu, lentil, dan keju adalah pilihan protein tinggi yang bisa dimasukkan ke dalam menu dietmu.
2. Terlalu Fokus pada Kalori
Meskipun penting mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan, yang lebih penting lagi adalah mampu mencerna nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi secara efektif. Kamu harus menyadari kandungan kalori dalam makananmu, namun hal ini tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbanganmu dalam mengambil keputusan. Fokus pada kandungan makanan daripada jumlah kalorinya. Pertimbangkan pentingnya kualitas daripada kuantitas. Perlu kamu tahu, mengurangi terlalu banyak kalori hanya akan menghabiskan energi dan membuatmu kesulitan olahraga.
3. Stres

Mengutip dari laman Science, Tracy Bale, ahli saraf di University of Pennsylvania, menjelaskan bahwa stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang memberi energi pada darah dalam bentuk gula, sehingga memungkinkan kita terhindar dari potensi bahaya. Seiring waktu, tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol secara kronis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
4. Kelelahan
Ketika asupan kalori tidak mencukupi, tubuh memperoleh energi dengan memecah otot untuk melepaskan glikoge, yang merupakan simpanan energi tubuh. Untuk menghemat energi, metabolisme tubuh juga melambat. Efek sampingnya, tubuh akan terasa lelah, hingga adanya masalah pencernaan. Jika kamu sedang menjalani diet rendah kalori, pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat. Menurut  Virginia Tech, pola makan yang kurang karbohidrat menyebabkan kelelahan karena nutrisi ini adalah sumber energi utama tubuh. Sementara protein dan lipid tidak menyediakan energi sebanyak karbohidrat.
Daripada makan besar tiga kali sehari, makanlah dalam porsi kecil dan sering untuk memberi otak pasokan nutrisi yang konsisten. Segenggam kacang-kacangan atau sepotong buah akan membantu menyegarkan otak dan mencegah tubuh menjadi lesu.
5. Kurang Tidur

Sebuah penelitian seperti mengutip dari laman ScienceDaily, menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi. Yang mana merupakan hormon yang merangsang nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi karbohidrat/kalori tinggi. Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan kadar kortisol, sebuah hormon stres, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Oleh sebab itu, saat sedang menjalani program diet, jangan lupa juga untuk mengatur pola tidur ya Beauties!
Nah, itu dia deretan alasan yang menjadi gagalnya diet seseorang. Ada yang masih sering kamu lakukan?