Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

5 Kebiasaan Pemicu Radang Tenggorokan, Sering Tak Disadari

5 Kebiasaan pemicu radang tenggorokan ini sering kita abaikan dan tidak menyadarinya. Radang tenggorokan adalah kondisi yang ditandai oleh rasa nyeri dan gatal di bagian belakang tenggorokan, sering kali disertai kesulitan menelan dan berbicara. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab radang tenggorokan, mulai dari infeksi bakteri dan virus hingga reaksi alergi. Selain itu, kebiasaan buruk juga dapat menjadi pemicu munculnya masalah ini, karena dapat mengiritasi tenggorokan.

Apa saja kebiasaan yang dapat menjadi pemicu radang tenggorokan? Berikut ulasannya.

5 Kebiasaan Pemicu Radang Tenggorokan

Terdapat beberapa kebiasaan tertentu yang dapat memicu radang tenggorokan. Kebiasaan yang dilakukan tersebut memicu adanya iritasi atau peradangan pada jaringan tenggorokan.

1. Terpapar alergen

Paparan alergen, seperti serbuk sari, tungau debu, hewan peliharaan, atau jamur bisa membuat tenggorokan kering dan gatal. Radang tenggorokan akibat alergen berasal dari postnasal drop, yakni ketika lendir dari hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan.

Sebelum terjadi, postnasal drop bisa kamu cegah dengan menggunakan masker untuk mencegah masuknya alergen ke dalam tubuh. Sebab, lendir yang menetes tersebut perlahan mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan rasa sakit saat menelan dan berbicara. Kamu bisa mengonsumsi beberapa produk dalam artikel ini jika mengalami radang tenggorokan yang tak kunjung membaik.

2. Konsumsi alkohol berlebihan

Minum alkohol dapat memicu sakit tenggorokan karena beberapa alasan, antara lain:

  • Dehidrasi
    Alkohol membuat tubuh dan tenggorokan menjadi dehidrasi, menyebabkan kekeringan dan iritasi. Alkohol juga menyebabkan rasa haus, kelelahan, dan sakit kepala.
  • Peradangan
    Konsumsi alkohol menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk tenggorokan. Hal ini dapat memicu tenggorokan terasa kering dan gatal.
  • Peningkatan asam lambung
    Alkohol meningkatkan asam lambung, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit maag, termasuk sakit tenggorokan.
  • Sensitivitas alkohol
  • Masalah ini ditandai dengan kulit memerah dan hidung tersumbat saat minum alkohol. Sinus tersumbat akibat sensitivitas alkohol akut dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
  • Sistem kekebalan melemah
    Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tenggorokan lebih rentan terhadap infeksi, seperti pilek atau flu. Hal ini pada akhirnya dapat bermanifestasi sebagai sakit tenggorokan.

3. Kebiasaan merokok

Menghirup asap rokok dapat mengiritasi jaringan sensitif yang melapisi tenggorokan. Iritasi ini terjadi akibat menghirup udara panas dan kering serta bahan kimia beracun dalam asap tembakau. Merokok juga membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, termasuk pilek, flu, dan infeksi saluran pernafasan. Alasannya rokok dapat melemahkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tenggorokan, dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan.

4. Bernapas dengan mulut

Bernapas melalui mulut dalam jangka waktu yang lama menyebabkan tenggorokan kering dan dapat menjadi kebiasaan pemicu radang tenggorokan. Hal ini kemungkinan besar terjadi saat seseorang dalam keadaan tidak sadar ketika sedang tidur.

5. Konsumsi makanan pedas

Hidangan yang mengandung saus pedas, bubuk cabai, pala, merica, atau bubuk kari dapat memicu peradangan tenggorokan, bahkan memperparah sakit tenggorokan yang sudah ada. Alasannya karena makanan pedas meningkatkan produksi lendir dan menyebabkan penumpukan lendir di di tenggorokan. Hal ini menyebabkan seseorang lebih sering berdehem dan menyebabkan ketidaknyamanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles