6 kebiasaan di tempat kerja bisa jadi tanda mengidap ADHD penting untuk kita waspadai. ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, seringkali sulit untuk dikenali gejalanya. Meskipun begitu, banyak orang dewasa yang mengalami ADHD tetap dapat mencapai kesuksesan dalam karier mereka. Namun, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai tantangan di lingkungan kerja.
Menurut Sean Abraham, seorang pekerja sosial klinis berlisensi di Grow Therapy, “Gejala ADHD dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Meskipun seseorang dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam suatu jenis karier karena gejalanya, orang lain mungkin mampu berhasil dalam posisi yang sama.”
Mengutip dari Huffpost, berikut adalah 6 kebiasaan di tempat kerja yang dapat menjadi tanda ADHD pada seseorang.
6 Kebiasaan di Tempat Kerja Bisa Jadi Tanda Mengidap ADHD!
1. Semuanya Harus Sempurna
Orang-orang yang mengidap ADHD sering kali memiliki kesamaan sifat dengan orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis. “ADHD memang memengaruhi bagian otak yang mengontrol cara Anda mengarahkan perhatian,” kata Dede O’Shea, seorang psikolog yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, yang juga merupakan anggota fakultas klinis di Universitas Tufts.
“Penderita ADHD memiliki area kontrol yang tidak berfungsi dengan baik. Jadi, mereka benar-benar tidak bisa fokus pada apa yang perlu mereka selesaikan. Sifat perfeksionisme pun muncul sebagai cara untuk mencoba mengatasinya,” lanjut O’Shea.
2. Menunda Pekerjaan Sampai Menit Terakhir

Penundaan adalah salah satu kebiasaan yang sering penderita ADHD tunjukkan di tempat kerja. Hal ini bisa disebabkan oleh kesulitan mereka dalam menyusun tugas-tugas secara tepat waktu. Bagi karyawan yang memiliki ADHD, ketidakmampuan memenuhi tenggat waktu sering kali disebabkan oleh kecemasan.
3. Sering Datang Terlambat
Orang yang memiliki ADHD mungkin mengalami kesulitan untuk datang ke suatu tempat meski mereka telah berupaya sebaik mungkin. Meskipun banyak di antara kita yang kadang-kadang terlambat, penderita ADHD mengalami apa yang dikenal sebagai time blindness, yaitu mengalami kesulitan dalam memperkirakan berapa banyak waktu yang mereka perlukan untuk mencapai tempat yang mereka inginkan.
4. Emosi Mudah Meledak

Korteks prefrontal otak kita mengontrol perhatian dan respons emosional. Bagi penderita ADHD, area tersebut mungkin kurang berkembang. Ketika merekat tidak bisa mengendalikan semua pemikiran dan emosi yang berbeda-beda dalam situasi stres tinggi, hal itu bisa menyebabkan disregulasi atau semacam gangguan mental di mana mereka tidak bisa menahan perasaan mereka dan mengendalikan diri.
Di tempat kerja, hal ini bisa berarti bereaksi berlebihan setiap kali ada tugas atau kemunduran baru yang tidak terduga. Karena orang-orang dengan ADHD sudah cenderung mengalami kesulitan dengan reaktivitas mereka, setiap kali ada perubahan atau ada sesuatu yang tidak terduga, hal tersebut bisa menyebabkan disregulasi emosional.
5. Kesulitan untuk Fokus

Bagi penderita ADHD, fungsi eksekutif otak yang membantu mereka tetap terorganisir mengalami gangguan sehingga membuat mereka mengalami kesulitan fokus dan kecenderungan untuk terburu-buru melakukan pekerjaan mereka. Sulit bagi otak mereka untuk tetap terstimulasi cukup lama untuk benar-benar melakukan tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian tinggi.
6. Sulit Mewujudkan Ide-Ide Kreatif
Di tempat kerja, karyawan yang memiliki ADHD terkenal sebagai pemikir kreatif yang hebat dan sangat bersemangat karena sangat imajinatif. Namun, karena gangguan fungsi eksekutif yang teralami, mereka memiliki kesulitan dalam mewujudkan ide-ide kreatif dari pemikiran mereka.
Itulah beberapa kebiasaan di tempat kerja yang bisa menjadi tanda-tanda ADHD. Menurut Sean Abraham, ADHD pada orang dewasa dapat merespons dengan baik intervensi perilaku dan farmakologis. Perawatan yang efektif bisa meningkatkan kualitas hidup dan fungsi secara signifikan, tidak hanya di tempat kerja, tapi juga secara pribadi dan sosial.
Penting untuk kita ingat, jangan lakukan self-diagnose, ya. Berkonsultasi lah dengan tenaga profesional.