Senin, 19 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Momen Nyeleneh dan Lucu saat Fashion Show

Dalam dunia peragaan busana, perhatian publik tidak hanya tertuju pada koleksi pakaian yang dipamerkan, tetapi juga pada acara peragaan busana itu sendiri. Semakin kreatif dan menggugah perhatian penyelenggaranya, semakin besar pula kehebohan yang diciptakan di sekitarnya.

Itulah sebabnya mengapa beberapa rumah mode dengan berani menyelenggarakan peragaan busana yang tidak hanya menarik, tetapi juga seringkali memiliki unsur teatrikal yang mencolok, yang dibawakan oleh para model mereka. Fashion show semacam ini seringkali mendapatkan sorotan viral berkat keunikannya. Beberapa dari mereka menggunakan konsep yang sengaja mencolok sebagai gimmick, sementara yang lainnya menciptakan momen lucu yang tak terduga yang tetap berkesan hingga saat ini.

Christian Cowan, “Fur Ball” Nyasar

Fashion show Christian Cowan di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu hangat diperbincangkan. Bukan cuma dari koleksinya, tapi adanya model yang peragakan bola berbulu raksasa. Bola warna abu-abu tersebut seluruhnya tertutup sehingga model tidak bisa melihat apa yang ada di depannya.

Alhasil, ia pun nyasar, bahkan hampir menabrak Sam Smith yang sedang tampil mengiringi peragaan busana. Sam Smith pun mendorong model tersebut agar tidak menabraknya dan model akhirnya dibantu oleh staf agar keluar dari runway.

AVAVAV, Show Penuh Gimmick
Avavav Fall 2023

Berbeda dengan kejadian di Christian Cowan, peragaan busana AVAVAV sering kali terkonsep menarik hingga jadi viral. Untuk peragaan koleksi Fall/Winter 2023, mereka mengusung konsep “Fake it till you break it” di mana tiap pakaian yang dipresentasikan model selalu ada yang terlepas.

Sementara untuk koleksi Spring/Summer 2024 di Milan Fashion Week beberapa waktu lalu, AVAVAV menampilkan peragaan busana yang serba terburu-buru hingga tidak siap. Konsep penuh gimmick pun dengan mudahnya viral di media sosial.

Elena Velez, Perang Lumpur

Elena Velez SS24

Perhelatan inkonvensional juga dihadirkan Elena Velez di New York Fashion Week awal September lalu. Runway berupa lumpur bikin tamu yang hadir bertanya-tanya, seperti apa fashion show yang akan ditampilkan?

Menariknya, model tidak hanya sekadar berjalan di lumpur tersebut, tapi mereka juga berani kotor. Ya, perang lumpur jadi highlight fashion show dan tak pula sedikit tamu undangan yang ikut terciprat.

Rick Owens, Tas Manusia

PARIS, FRANCE - OCTOBER 01:  A model walks the runway at the Rick Owens Spring Summer 2016 fashion show during Paris Fashion Week on October 1, 2015 in Paris, France.  (Photo by Catwalking/Getty Images)

Rick Owens Spring/Summer 2016 yang digelar di Paris Fashion Week 2015 tak terlupakan berkat adanya manusia yang menempel di tubuh model. Unjuk akrobatik, mereka bertindak selayaknya tas oleh karena strap yang menggabungkannya dengan tubuh model. Berdasarkan pernyataan sang desainer, tema yang diangkat adalah persaudaraan, keibuan, regenerasi, serta perempuan mendukung perempuan. Cara yang unik untuk mewujudkannya, bukan?

Vivienne Westwood, Show Aktivisme 2017

British fashion designer Vivienne Westwood at her fashion show during the London Fashion Week Men's, in London on June 12, 2017 (Photo by Alberto Pezzali/NurPhoto via Getty Images)

Pesan yang mendalam juga dibawa oleh show Vivienne Westwood tahun 2017. Fashion digunakan sebagai alat politik untuk menyuarakan pesan moral. Ia menggunakan motif kartu (hati, wajik, sekop, dan keriting) yang diinterpretasi ulang sebagai aksi protes terhadap perusahaan minyak dan agrikultur yang merusak lingkungan.

Bukan cuma terpampang sebagai grafiti pada baju, representasi kerusakan lingkungan juga terlihat pada alas kaki yang terbuat dari botol bekas yang hanya dililit kain hingga kaleng aluminium dan bubble wrap digunakan untuk membuat koleksi. Selain itu, tidak banyak model yang digunakan untuk presentasikan busana, melainkan penari, gymnast, dan performer lainnya yang beraksi di catwalk.

(di)vision, Rok Taplak Meja

Sarah Dahl peragakan Look 32/

Dari Copenhagen Fashion Week, fashion show (di)vision Fall 2023 bertajuk “Dressed for Disaster” ikut tuai perbincangan. Salah satu model yang menutup acara sengaja duduk di bangku penonton yang di-set selayaknya restoran di mana terdapat meja bundar dan kursi mengitarinya.

Tepat sebelum akhir, sang model mengetuk gelas untuk mendapatkan perhatian semua tamu undangan, lalu berdiri dan berjalan ke arah catwalk, membawa semua makanan di atas meja bersamanya. Ya, rok yang dikenakan model tersebut mempunyai train sangat panjang sehingga “kamuflase” sebagai taplak meja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles