6 kebiasaan minum yang bisa bikin cepat tua ini penting untuk kita ketahui bersama. Memiliki penampilan yang awet muda merupakan impian bagi banyak orang, meskipun proses penuaan secara fisik tidak dapat dihindari.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses penuaan, termasuk merokok, paparan sinar matahari tanpa perlindungan, dan kebiasaan minum tertentu. Ternyata, pola minum sehari-hari juga dapat berperan dalam mempercepat penuaan.
Apa saja kebiasaan minum tersebut? Berikut ulasannya yang terangkum dari Eat This, Not That!.
6 Kebiasaan Minum yang Bisa Bikin Kamu Cepat Tua
Kurang Minum Air Putih
Pada akhirnya, salah satu kunci untuk terlihat dan merasa lebih muda terletak pada minum air yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika kamu tidak mencukupi kebutuhan air harian, tanpa sadar ini akan membuat kamu cepat mengalami penuaan.
“Hidrasi yang memadai penting sepanjang hidup, karena air menyediakan lingkungan untuk reaksi metabolisme, serta bahan bangunan untuk bagian tubuh termasuk kulit,” kata Mindy Haar, Ph.D., RDN, ahli diet terdaftar.
Faktanya, penelitian terbaru yang dipublikasikan di The Lancet mengungkapkan bahwa dehidrasi kronis adalah faktor utama dalam mempercepat proses penuaan. Bahkan dapat memperpendek umur melalui penyakit kronis atau kematian dini, duh!
Sering Minum Soda
Meski menyegarkan, terlalu banyak minum soda dapat menyebabkan berbagai masalah jangka panjang. Letak permasalahannya ada pada kandungan gula di dalam soda. “Selain penambahan berat badan, gula merangsang produksi kolesterol jahat, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” kata Edibel Quintero, RD, ahli diet terdaftar dan Penulis Konten Medis di Health Reporter. “Selain itu, soda dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis.”
Penelitian menunjukkan bahwa dampak soda pada penuaan dan peningkatan risiko penyakit tidak berhenti di situ. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrients, minum soda dan minuman manis lainnya secara konsisten dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2 yang lebih besar. Soda juga diketahui benar-benar mempercepat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, menurut American Journal of Public Health.
Tidak Mengonsumsi Serat
Serat adalah nutrisi penting untuk memperlambat proses penuaan. Menurut Nutrients and Nutraceuticals for Active & Healthy Aging, konsumsi serat berkaitan dengan penurunan risiko penyakit yang berkaitan dengan usia karena kemampuannya untuk membantu menurunkan penanda peradangan dan stres dalam tubuh. Tidak hanya itu, laporan yang sama mengatakan bahwa kekurangan serat dapat mempercepat proses penuaan.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan serat melalui minuman sehari-hari? Jawabannya adalah kamu bisa membuat smoothie sendiri di rumah.
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber serat yang sangat baik. Memadukannya dengan susu atau alternatif non-susu dapat memberi kamu camilan atau sarapan yang seimbang dan penuh serat. Dalam hal serat, smoothie juga lebih baik daripada jus karena meskipun jus segar mungkin memberi kamu nutrisi bermanfaat, namun prosesnya menghilangkan sebagian besar serat dari bahan yang diolah.
Minum Jus yang Memakai Pemanis
Terlepas dari citranya sebagai minuman sehat, jus dapat mengandung gula tambahan tingkat tinggi yang dapat membuat kamu cepat tua. Menurut sebuah penelitian yang terpresentasikan oleh American Association for Cancer Research. Minum dua atau lebih minuman manis sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih besar atau penuaan dini daripada mereka yang hanya minum satu kali per minggu. Sebagai gantinya, kamu bisa minum air yang memberi rasa lemon, stroberi, mint, atau buah favorit lainnya. Pastikan perhatikan kandungan gulanya, ya!
Mengandalkan Minuman dengan Pemanis Buatan
Jika kamu membuat keputusan untuk mengganti soda atau jus dengan minuman diet yang menggunakan pemanis dengan pengganti gula. Tanpa sadar kamu mungkin melakukan kerusakan yang sama pada proses penuaan tubuh.
“Sementara banyak orang beralih ke minuman dengan pemanis non-nutrisi seperti sukralosa (Splenda), penelitian telah menunjukkan bahwa tidak hanya banyak orang yang minum soda diet tidak menurunkan berat badan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang minum soda manis, kata Dr. Haar.
Minum Alkohol
Siapa pun yang terlalu banyak minum bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya cenderung akan lebih cepat mengalami penuaan. “Alkohol dapat menyebabkan lebih banyak hal negatif dan memiliki efek yang lebih merusak seiring bertambahnya usia,” kata Dr. Haar.
“Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan berkaitan dengan beberapa jenis kanker dan kerusakan hati, dan pada perempuan. Dapat memperburuk kondisi sebelumnya seperti osteoporosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi,” tambahnya.
