Rabu, 16 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

6 Rekomendasi Film tentang Gen Z

Generasi Z, atau sering disebut juga sebagai generasi kelahiran 1996 hingga 2010, saat ini tengah menghadapi periode remaja hingga awal usia 20-an. Dalam konteks yang telah mengalami perubahan signifikan, pengalaman mereka berbeda dengan para pendahulunya.

Banyak dari kaum Gen Z yang merasa bingung menghadapi dinamika kehidupan mereka. Oleh karena itu, berikut beberapa rekomendasi film yang mampu menggambarkan realitas kehidupan generasi ini.

Film-film tersebut tak hanya membahas kehidupan di masa sekolah, banyak yang mengusung nuansa coming-of-age, namun kesemuanya memiliki potensi untuk memberikan pembelajaran yang berharga. Sobat Riang pasti akan sangat menikmatinya!

1. Eighth Grade (2018)

Kayla (Elsie Fisher) adalah seorang siswi SMP yang sangat tertutup. Pada awalnya pun ia senang dengan kondisinya ini, karena merasa tidak perlu menjadi ramah agar diterima orang lain. Namun, ia akhirnya mencoba mengubah diri setelah dijuluki sebagai murid paling pendiam di sekolah. Sayang, usahanya ini tidak begitu digubris murid lain.

Di sisi lain, Kayla di media sosial sangatlah berbeda, karena ia tampak seperti pribadi yang periang dan cerita. Sebenarnya, diam-diam Kayla sangat ingin menjadi sosok populer. Ia pun tak puas hanya populer di internet, Kayla juga ingin menjadi populer di dunia nyata.

Obsesinya ini membuat Kayla mendekati siswi SMA bernama Olivia (Emily Robinson) yang sangat ramah. Keduanya dengan cepat menjadi teman baik, tapi Kayla sebenarnya mau berteman dengan Olivia, karena ia merasa memiliki sahabat anak SMA membuatnya tampak keren dibanding teman seusianya. Akankah Kayla berhasil meraih popularitas?

 

2. Booksmart (2019)

Booksmart mengikuti kisah dua remaja cerdas dan berprestasi yang melakukan hal gila di hari terakhir mereka bersekolah. Amy (Kaitlyn Dever) dan Molly (Beanie Feldstein) terlambat menyadari bahwa selama SMA mereka terlalu sibuk belajar dan jarang bersenang-senang yang membuat murid lain kerap melontarkan hinaan.

Untuk mengobati rasa sedih di hati, Amy dan Molly pun pergi ke pesta kelulusan di rumah salah satu murid di sekolah. Mengingat baik Amy maupun Molly hampir selalu belajar, dunia itu menjadi sangat asing. Mereka terus melakukan hal lucu yang konyol dan gila, namun entah mengapa membuat mereka merasa lebih bebas dan bahagia.

 

3. The Edge of Seventeen (2017)

Satu film yang wajib banget untuk ditonton, The Edge of Seventeen berpusat pada kehidupan Nadine (Hailee Steinfeld). Nadine adalah remaja 17 tahun yang tidak akur dengan keluarga, baru saja bertengkar dengan sahabat, dan kerap merasa terpinggirkan.

Di tengah kondisi ini, Nadine mulai menjalin pertemanan dengan Erwin (Hayden Szeto) dan menjadikan guru sekolahnya, Mr. Brunner (woody Harrelson) sebagai teman curhat. Seiring waktu, alih-alih memperbaiki keadaaan, Nadine malah memperburuk hidupnya bahkan membuat bencana yang melibatkan keluarganya. Kira-kira, apa yang akan Nadine lakukan untuk memperbaiki hidupnya, ya?

 

4. Bodies, Bodies, Bodies (2022)

Menggabungkan genre horor dengan komedi, Bodies, Bodies, Bodies, menceritakan kisah sekelompok remaja yang sedang berlibur. Remaja-remaja tersebut adalah Bee, Sophie, David, Emma, Alice, Greg, dan Jordan.

Pada malam hari, Jordan mengajak semua orang untuk bermain permainan “Bodies Bodies Bodies’. Tiap orang akan mendapatkan kartu peran secara acak dan orang-orang harus menebak siapa yang mendapatkan kartu bertuliskan pembunuh.

Mulanya, permainan berjalan menyenangkan, namun para lelaki saling bertengkar, sehingga hanya para gadis saja yang lanjut bermain. Di tengah permainan, David yang tak lagi ikut bermain justri ditemukan tewas. Sontak kekacauan terjadi.

 

5. Teen Spirit (2011)

Kehidupan Violet (Elle Fanning) sangatlah biasa. Ia pergi sekolah, kerja paruh waktu, bertengkar dengan keluarga, dan tinggal di pulau kecil. Merasa tak puas dengan hidupnya, Violet bertekad menjadi musisi dan tinggal di kota besar. Ia memulai impian ini dengan menjadi penyanyi di bar dan restoran.

Suatu hari, tim pencarian bakat datang menggelar audisi di kota kecil tempat Violet tinggal. Tentu saja ia tidak melewatkan kesempatan itu dan keputusannya tidak salah, karena remaja ini berhasil lolos audisi.

Ia pun diterbangkan ke London untuk mengikuti audisi lanjutan yang akan ditayangkan di televisi. Sayangnya, jalan menuju kesuksesan tidak seindah yang Violet bayangkan selama ini.

 

6. Moxie (2021)

Vivian hanyalah gadis remaja 16 tahun yang tinggal bersama ibunya dan memiliki sahabat bernama Claudia. Di sekolah, guru mengenalkan murid baru bernama Lucy. Yang disayangkan, Lucy justru dirundung oleh murid laki-laki bernama Mitchell.

Saat melihat kejadian itu di sekolah, Vivian hanya diam dan tidak melakukan apa pun. Namun, saat pulang ke rumah, Vivian terpikirkan untuk membuat semacam aksi perlawanan terhadap aksi perundungan yang dilakukan oleh murid laki-laki. Vivian juga akhirnya berteman dengan Lucy dan membantunya agar tidak dirundung lagi.

Kini murid perempuan lebih berani bersikap, namun pihak sekolah tidak menanggapi sama sekali. Hal itu tidak menghentikan Vivian dan murid lain untuk melawan perundungan dan kasus pelecehan yang terus terjadi di sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles