Mengenal jenis tas nylon dan cara perawatannya ini penting untuk kamu tahu agar tidak cepat rusak. Tas tersedia dalam berbagai model untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, dan pemilihan bahan adalah kunci utama untuk menghasilkan tas yang berkualitas.
Ada berbagai jenis bahan tas yang umum ditemukan di pasaran atau marketplace, seperti denim, kulit, polyester, dinir, kanvas, dan nylon. Tas berbahan nylon memiliki banyak kelebihan, seperti tahan air, tahan lama, desain yang bervariasi, ringan, dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Tidak mengherankan jika bahan nylon sangat populer.
Apakah kamu juga memiliki tas berbahan nylon? Sudahkah kamu merawatnya dengan benar? Yuk, pelajari jenis tas berbahan nylon dan cara perawatannya agar tas kamu tetap awet dan tidak mudah rusak!
Mengenal Jenis Tas Nylon dan Cara Perawatannya
Jenis Bahan Nylon

Melansir Carl Friedrik, tas berbahan nylon mulai dikembangkan pada tahun 1930-an. Nylon adalah polimer sintetis yang telah lama digunakan di berbagai industri tekstil pada produksi tas dan pakaian.
Nylon dianggap sebagai salah satu tekstil paling serbaguna yang pernah dibuat. Tas berbahan nylon biasanya lebih kuat karena seratnya sulit putus, memiliki elastisitas, dan fleksibilitas. Hal tersebut menjadikan nylon sebagai pilihan ideal untuk memproduksi tas yang tahan lama.
Ada 2 jenis nylon seperti kanvas nylon yang paling umum digunakan untuk membuat tas dan nylon balistik biasa digunakan untuk peralatan militer karena memiliki tekstur tenunan lebih kaku dan kasar. Bagian luar nylon yang kuat membuatnya tahan terhadap kelembapan, air, jamur, dan lumut.
Nylon memiliki ketahanan air yang unggul sehingga kamu tidak perlu khawatir barang di dalam tas kamu akan basah terkena air. Jika kamu melakukan perawatan yang tepat maka tas berbahan nylon milikmu akan awet selama bertahun-tahun, lho.
Cara Perawatan Tas Nylon

Semua bahan tas memiliki perawatan yang berbeda-beda termasuk tas berjenis nylon. Perawatan tas nylon sangat mudah dan sederhana. Bila tas kamu terkena noda, kamu bisa menggunakan kain atau sikat berbahan lembut.
Berikan sedikit air pada kain lalu lap bagian tas yang terkena noda secara perlahan. Ingat! Hindari penggunaan sabun dan bahan kimia lainnya karena dapat merusak permukaan tas. Biarkan tas di ruangan terbuka dan tunggu hingga mengering sendiri, kamu tidak perlu repot-repot menggunakan kipas angin atau hair dyer.
Jika kamu baru saja membeli tas nylon berwarna cerah jauhkan dari cairan seperti tinta karena warna tas yang cerah sangat rentan terkena noda. Agar warna tas tetap awet dan tidak pudar, jangan simpan di bawah sinar matahari langsung ya.
Jika tas tidak kamu gunakan, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari. Sebelum itu, gunakan kantong serut yang biasa berguna untuk menyimpan barang untuk melindungi debu dan kelembapan pada tas.
Menyimpan tas dengan menggantung tali tas di rak gantung akan membuat talinya melar sehingga menyebabkan jahitan terlepas. Pastikan juga untuk tidak menyimpan terlalu banyak barang berat di dalam tas nylon. Bagaimana? Cukup mudah kan perawatannya?