Pernahkah Anda mengalami pengalaman berbelanja pakaian di sebuah toko merek luar negeri, hanya untuk kemudian menemukan bahwa pakaian tersebut memiliki label “Made in Indonesia”? Terdengar aneh, bukan? Ternyata, beberapa produk dari merek fashion asing sebenarnya diproduksi di dalam negeri ini. Mereka telah menginvestasikan sumber daya mereka di Indonesia, mendirikan pabrik-pabrik manufaktur, dan menghasilkan produk yang kemudian diekspor ke berbagai penjuru dunia.
Anda mungkin memiliki beberapa produk dari merek asing ini. Dan hal ini tidak hanya terbatas pada merek fast fashion atau brand olahraga, tetapi juga mencakup merek-merek mewah yang menjalankan produksi mereka di Indonesia. Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai hal ini!
Nike
Siapa yang tidak mengenal brand NIKE yang populer dikalangan pecinta olahraga dan anak muda? Ternyata walaupun merupakan brand asal Amerika Serikat, produsen barangnya berada di Indonesia, salah satunya adalah PT Pratama Abadi Industri di Tangerang. Melansir CNBC Indonesia, lebih dari 30% produksi sepatu NIKE ada di Indonesia.
Adidas
Sepatu Adidas yang menjadi kompetitornya juga produksi di Indonesia. Tepatnya di kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Produsen PT Bintang Indokarya Gemilang berhasil ekspor jutaan sepatu Adidas ke berbagai negara, seperti di Amerika dan Eropa, seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia.
H&M
Merek asal Swedia H&M merupakan brand ritel fashion yang mendunia. Desain baju fashionable banyak variasi buat merek ini disukai banyak orang. Ternyata produksi pakaian-pakaiannya juga ada campur tangan perusahaan Indonesia, yakni pabrik tekstil Lucky Textile di Cikarang Barat, Bekasi, yang memasok kain untuk perusahaan fashion raksasa itu.
Uniqlo
Kain produksi Lucky Textile yang berdiri di bawah naungan PT Lucky Print Abadi juga supplier kain untuk brand asal Jepang, Uniqlo, sebagaimana dilansir dari Wolipop. Servisnya mencakup percetakan, pewarnaan, percetakan permintaan khusus, hingga prediksi tren motif dan warna kain. Selain Uniqlo dan H&M, klien Lucky Textile lainnya adalah Banana Republic, Gap, dan Marks & Spencer.
Zara
Zara dikenal sebagai brand fast fashion asal Spanyol. Namun sejumlah produknya dibuat di Indonesia, yakni oleh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo, Jawa Tengah. Mengutip Detikfinance, Sritex merupakan perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Selain Zara, Sritex juga melakukan produksi merek Guess dan Timberland lho!
Hugo Boss
Brand mewah Hugo Boss ternyata juga mengandalkan produksi di Indonesia. Hugo Boss yang merupakan label asal Jerman dengan pakaian seperti jaket yang diproduksi di Bandung.
Calvin Klein
Pakaian dikenakan selebriti internasional, ternyata produk Calvin Klein diproduksi di Indonesia. Perusahaan PT Golden Flower yang berada di Jakarta dan Semarang menaungi manufaktur brand asal Amerika Serikat itu juga memproduksi pakaian perempuan untuk brand semacam Tommy Hilfiger, DKNY, Madewell, Karl Lagerfeld, dan lain-lain, seperti yang dilansir dari situs resminya.
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.ruangriang.co.id/7-brand-fashion-asing-yang-ternyata-made-in-indonesia/&media=https://www.ruangriang.co.id/wp-content/uploads/2023/10/uniqlo-x-jw-anderson-2_169.jpeg&description=Pernahkah Anda mengalami pengalaman berbelanja pakaian di sebuah toko merek luar negeri, kemudian menemukan label "Made in Indonesia"?){kind=link}