7 daftar makanan yang boleh masuk ke kabin pesawat ini penting bagi kita untuk mengetahuinya. Kadang-kadang, momen yang paling menegangkan dalam perjalanan udara adalah saat melewati petugas keamanan bandara atau avsec (aviation security). Beberapa orang mungkin merasa ragu mengenai boleh atau tidaknya membawa makanan dan minuman ke dalam pesawat.
Jawabannya adalah, tentu boleh! Kamu memiliki izin untuk membawa makanan atau minuman favorit sebagai bekal ke dalam kabin pesawat. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari pembelian makanan yang mahal di bandara. Adapun camilan terbaik untuk membawa dalam penerbangan adalah yang tidak berantakan dan tidak berbau, sehingga bisa menikmatinya pada suhu ruangan.
Namun, perlu kita perhatikan bahwa barang-barang tersebut harus memenuhi persyaratan peraturan penerbangan dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu di kabin. Selain itu, peraturan internasional mungkin bervariasi. Jika kamu bepergian ke luar negeri, saran untuk memeriksa peraturan bea cukai terkait aturan membawa makanan dan minuman dari negara lain.
Agar makananmu tidak terbuang oleh petugas keamanan bandara karena tidak memenuhi aturan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang boleh untuk membawa ke dalam kabin pesawat.
7 Daftar Makanan yang Boleh Masuk ke Kabin Pesawat
1. Permen dan Cokelat

Rekomendasi camilan simpel saat di pesawat yang pertama adalah membawa permen atau cokelat. Cokelat batangan terutama bisa mengganjal rasa lapar di pesawat. Selain itu, rasa manis dari permen atau cokelat bikin rasa khawatir selama penerbangan jadi hilang.
2. Air Mineral

Sebotol penuh air mineral atau minuman lainnya adalah salah satu barang yang paling banyak disita oleh petugas keamanan bandara. Menurut aturan penerbangan, penumpang dapat membawa cairan, aerosol, dan gel di dalam bagasi kabin selama tidak melebihi volume maksimal 100 mililiter untuk setiap barang.
Aturan ini berlaku secara internasional dan juga tertulis dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/43/III/ 2007 Tentang Penanganan Cairan, Aerosol, dan Gel yang Dibawa Penumpang ke Dalam Kabin Pesawat Udara Pada Penerbangan Internasional. Jadi, jika kamu ingin membawa minuman apapun ke dalam pesawat, sebaiknya bawalah minuman tersebut dalam wadah berukuran 100 ml atau kurang dan muat di tasmu.
3. Roti

Roti dalam menjadi makanan berat pengganti nasi yang cocok membawanya saat penerbangan panjang. Baik roti manis maupun roti lapis, tempatkan roti ke dalam kotak makan sehingga dapat menghindari remah-remah berserakan di dalam tasmu.
4. Snack Bar

Jenis cemilan yang satu ini terancang khusus untuk memberikan energi dan nutrisi sebagai makanan penunda lapar yang praktis. Snack bar umumnya tinggi protein dan serat, sehingga dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan serat dan protein harian. Kamu bisa membelinya di supermarket dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Makanan Ringan, Biskuit, dan Popcorn

Kabar baik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang jajanan menarik dari destinasi kuliner di seluruh dunia. Selama semuanya masih tersegel alias belum dibuka, makanan-makanan tersebut bisa lolos dari sitaan petugas dan aman disimpan di tas jinjing atau bagasi. Apalagi, camilan seperti kacang-kacangan, keripik, kerupuk, biskuit, popcorn, dan kue kering dibutuhkan buat teman nonton atau mendengarkan musik selama penerbangan.
6. Buah Segar

Membawa buah potong segar dapat menjadi pilihan camilan sehat. Pastikan buah potong dikemas baik dan rapat, supaya tidak ada yang tumpah. Jika buah segar terasa sedikit rumit, kamu bisa membawa buah kering yang dibungkus dalam kantung kecil.
7. Makanan Berat

Jangan ragu untuk membawa bekal nasi lengkap beserta lauk-pauknya ke dalam pesawat. Merujuk Travel + Leisure, makanan yang dimasak dalam bentuk apa pun, selama tidak ada cairannya dan tidak berbau menyengat, aman untuk dibawa dalam tas jinjing maupun bagasi pesawat. Makanan siap/cepat saji seperti mie goreng cup, pizza, burger, dan ayam goreng tepung adalah alternatif bagi orang-orang yang ingin membungkus makanan sebelum masuk ke pos keamanan.