Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

7 Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

7 golongan orang yang boleh tidak berpuasa Ramadan ini wajib untuk kita ketahui. Tentu, kita memahami bahwa berpuasa merupakan kewajiban bagi pria dan wanita yang beragama Islam. Jika seseorang tidak berpuasa, baik sengaja maupun tidak, maka dia memiliki kewajiban untuk menggantinya di luar bulan Ramadan. Penggantian ini dapat melakukannya dengan berpuasa pada hari-hari lain (qada), atau dengan membayar fidyah, yaitu memberi makan satu orang miskin sebagai ganti satu hari puasa yang terlewat.

Fidyah biasanya berlaku bagi mereka yang tidak mampu untuk berpuasa. Namun, ternyata ada beberapa golongan yang diizinkan untuk tidak berpuasa selama Ramadan! Penasaran siapa saja mereka?

7 Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

Orang yang Sedang Sakit

Sering sakit/Foto:freepik.com/freepik

Allah SWT yang Maha Pemurah memberi keringanan bagi orang sakit untuk tidak berpuasa. Terlebih jika ibadah ini justru memperlambat proses penyembuhannya. Meskipun begitu, tetap ada kewajiban mengqada puasa atau fidiah, jika tidak ada kemungkinan penyakitnya sembuh.

Orang yang Sudah Lanjut Usia

7 Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

Seperti yang kamu tahu, orang tua atau yang sudah lanjut usia terkadang terlalu renta buat berpuasa. Untuk itu, Allah yang Maha Tinggi tidak mewajibkannya berpuasa. Sebagai gantinya, ia wajib memberi makan orang miskin sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

Anak yang Belum Balig

Seperti halnya salat, tidak ada kewajiban bagi anak yang belum balig buat berpuasa. Akan tetapi, sebaiknya tetaplah mengenalkan puasa Ramadan pada anak, utamanya jika sudah umur tujuh tahun. Ini agar anak terbiasa ketika masuk usia balig. Namun ingat, sebelum ada kewajiban puasa, anak tidak boleh dipaksa, ya!

Orang Tidak Berakal

7 Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

Waras atau berakal menjadi salah satu rukun wajib puasa. Tentunya, jika ada orang yang mengalami gangguan mental atau gila tidak ada kewajiban berpuasa baginya. Adapun kewajiban mengqada dan fidiah berlaku jika orang tersebut telah sadar. Ketentuan ini berdasar penjelasan Rasulullah SAW dalam haditsnya,

رُفِعَ اْلقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النّائِمِ حَتّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ اْلمَجْنُوْنِ حَتّى يُفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَبْلُغَ

Artinya: “Hukum (puasa) tidak berlaku atas tiga orang: anak kecil hingga dia baligh (dewasa), orang gila hingga dia waras, dan orang tidur hingga dia bangun,” (HR Abu Daud dan Ahmad).

Seorang Musafir atau Orang dalam Perjalanan

Seseorang yang melakukan perjalanan jauh atau musafir boleh untuk tidak berpuasa. Contohnya seperti orang mudik. Akan tetapi, terdapat batas tertentu untuk klaim hukum ini. Yup, seorang musafir boleh tidak berpuasa jika dirinya sudah menempuh jarak sekitar 88 km. Di luar itu, tetap ada kewajiban puasa, ya. Sama seperti ketentuan golongan orang yang boleh tidak berpuasa lainnya, ada kewajiban qada puasa atau fidiah untuk ini.

Ibu Hamil dan Menyusui

7 Golongan Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Ramadan

Ibu hamil dan menyusui memerlukan energi berlebih untuk beraktivitas dan merawat anak. Di mana, ia harus tetap makan untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Untuk itulah Allah SWT Yang Maha Pemurah memberi keringanan pada golongan ini. Namun, sebaiknya tetap catat jumlah puasa yang ditinggalkan, mengingat terdapat kewajiban qada dan fidiah.

 

Perempuan Haid dan Nifas

Golongan orang yang boleh tidak berpuasa Ramadan terakhir adalah perempuan haid dan nifas, yakni perempuan yang baru saja melahirkan. Di samping itu, pada kondisi ini para perempuan tersebut merasakan perih di bagian perut. Tentu bila ada kewajiban berpuasa justru akan memberatkannya. Allah SWT sungguh Maha Bijaksana, ya!

Itulah tujuh golongan orang yang boleh tidak berpuasa. Akan tetapi, tetap ada kewajiban qada puasa atau membayar fidiah, ya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles