Perbedaan green beauty dan blue beauty ini penting bagi kita ketahui bersama selain keduanya sama-sama eco friendly. Industri kecantikan saat ini sedang dibanjiri dengan berbagai istilah yang mempromosikan konsep keberlanjutan lingkungan. Bagi para penggemar kecantikan, istilah seperti “green beauty” mungkin sudah tidak asing lagi.
Perbedaan Green Beauty dan Blue Beauty
Green Beauty
Di dunia kecantikan, istilah green beauty sering digunakan untuk merujuk pada produk perawatan kulit atau makeup yang terbuat dari bahan alami atau organik, tanpa bahan kimia berbahaya. Contoh menggunakan bahan seperti ekstrak tumbuhan, minyak esensial, dan mineral.
Bukan hanya tentang bahan-bahannya saja,  green beauty juga menyangkut tentang bagaimana produk tersebut diproduksi dan dikemas. Umumnya, produk kosmetik yang mengusung konsep ini terkemas menggunakan kemasan yang ramah lingkungan dan mudah mendaur ulang.
Produk green beauty idealnya terbuat dengan menggunakan sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan. Serta dengan proses yang minim dampak negatif terhadap lingkungan.
Blue Beauty

Jika green beauty berfokus pada bahan-bahan yang dalam produk kecantikan dan proses produksinya, blue beauty berfokus pada dampak terhadap ekosistem laut. Produk kosmetik berkonsep blue beauty umumnya menghindari bahan-bahan yang berbahaya bagi laut, seperti mikroplastik dan oxybenzone. Kemasan produknya pun menggunakan kemasan yang ramah laut, seperti kaca, kertas, atau aluminium.
Sayangnya, biaya produksi produk blue beauty umumnya lebih tinggi. Hal ini karena bahan alami dan organik yang menjadi bahan baku utama produk berkonsep ini seringkali lebih mahal daripada bahan sintetis yang biasa dalam kosmetik konvensional. Selain itu, kemasan yang ramah laut juga terbilang lebih mahal daripada kemasan plastik yang biasa dalam kosmetik konvensional.
Nah, itu dia perbedaan green beauty dan blue beauty. Bagaimana? Siap beralih ke green beauty atau blue beauty?