8 bahan makanan yang wajib untuk stok selama puasa ini penting bagi kita ketahui. Memasuki bulan Ramadan menandakan pentingnya persiapan yang matang agar ibadah puasa dapat berjalan lancar. Persiapannya tidak hanya mencakup aspek kesehatan fisik dan mental yang baik, tetapi juga perlu memastikan ketersediaan stok makanan untuk berbuka puasa dan sahur.
Terutama karena saat sahur atau berbuka puasa seringkali terbatasi waktu, memasak dengan cepat menjadi suatu keharusan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki stok bahan makanan yang tidak hanya praktis, tetapi juga mudah mengolahnya dan memiliki daya tahan yang cukup. Jadi, apa saja bahan makanan yang cocok menjadi stok selama bulan Ramadan? Temukan jawabannya di bawah ini.
8 Bahan Makanan yang Wajib untuk Stok Selama Puasa
1. Telur
Jangan sampai kehabisan di dapur! Telur menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada selama Ramadan. Selain mudah diolah, telur diperkaya dengan sumber protein dan gizi yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Telur bisa mengolahnya menjadi beragam jenis menu makanan lezat dan bergizi untuk sahur dan buka puasa. Mulai dari direbus, digoreng, di orak-arik, hingga menjadikan semur yang nikmat ketika menyantapnya. Supaya telur bisa bertahan lama, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas dan bisa awet hingga 4-5 minggu. Jika diletakkan di suhu ruang, telur hanya bisa bertahan 1-2 minggu saja. Lebih dari itu, kualitas telur akan berkurang dan mudah retak.
2. Ayam
Ayam termasuk bahan makanan yang praktis dan mudah diolah menjadi sajian yang nikmat. Daging ayam mengandung berbagai nutrisi lengkap, mulai dari protein, vitamin hingga mineral, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjadi sumber energi selama berpuasa. Salah satu menu masakan yang praktis saat puasa adalah ayam ungkep.
Yup, ayam yang merebus bersama bumbu rempah dan dimasak hingga matang. Setelah matang, ayam ungkep bisa tersimpan dalam wadah kedap udara untuk menjadi stok makanan saat berbuka puasa atau sahur. Meskipun ayam ini sebenarnya sudah matang, biasanya orang-orang mengonsumsinya dengan cara menggoreng atau membakar sebentar sebelum menyantapnya. Ayam ungkep bisa bertahan selama 1-2 minggu bila diletakkan di dalam kulkas. Simpel dan pastinya enak!
3. Ikan
Tak jauh berbeda dengan ayam, kamu bisa memilih ikan segar untuk dijadikan stok makanan selama bulan puasa. Ikan segar seperti tuna, gurame, kakap, ataupun salmon dapat diolah menjadi beraneka macam hidangan lezat dan bergizi yang cocok disajikan saat sahur atau berbuka puasa.
Umumnya, ikan segar yang disimpan dalam kulkas menggunakan wadah kedap udara bisa tahan hingga 2-3 hari. Sedangkan ikan yang tersimpan dalam freezer dengan suhu di bawah 4 derajat celcius bisa awet hingga berbulan-bulan. So, bisa nih membuat marinasi ikan dengan bumbu. Nantinya, ikan bisa diolah dengan mudah ketika mau membuat ikan goreng atau ikan bakar.
4. Frozen Food
Proses masak yang cepat dan praktis membuat makanan beku siap jadi menu andalan saat sahur dan berbuka puasa. Aneka frozen food siap olah bisa jadi pilihan selama bulan Ramadan. Mulai dari nugget, sosis, rollade, otak-otak hingga aneka bakso bisa awet disimpan dalam freezer. Kalau mau lebih sehat, stok makanan beku ini bisa dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan yang lebih segar dan minim penyedap. Selain itu, bisa juga dipadukan dengan sayuran untuk bakso atau tumisan.
5. Sayuran dan Buah-buahan
Tidak semua bahan makanan bisa disimpan terlalu lama. Apalagi bahan makanan yang cepat rusak, termasuk sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini biasanya hanya tahan untuk jangka waktu 2-3 hari saja. Namun, jika ingin tetap menyetoknya di rumah, Beauties bisa membeli jenis sayuran yang padat seperti kentang, labu, ubi, kacang panjang atau wortel yang bisa disimpan agak lama di kulkas. Sedangkan, untuk buah-buahan seperti pisang, alpukat, melon, dan jeruk yang bisa tetap awet meski disimpan di suhu ruang.
6. Tahu
Tahu kerap mengolahnya menjadi hidangan lezat untuk sahur dan buka puasa. Selain mudah diolah, tahu juga mengandung protein nabati yang tinggi, sehingga dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Ada berbagai hidangan berbahan tahu yang bisa kamu coba, seperti digoreng, direbus, atau dijadikan campuran masakan lainnya yang pastinya enak.
Tahu termasuk bahan makanan yang mudah disimpan dan tahan lama. Pilihlah tahu berwarna putih dengan tekstur padat dan tidak memiliki bau menyengat. Tahu bisa disimpan di dalam kulkas dengan wadah kedap udara dan tahan hingga 4-7 hari.
7. Makanan Kaleng
Salah satu makanan kaleng yang umum disantap saat bulan Ramadan adalah sarden. Makanan ini diperkaya dengan protein dan serat yang dapat berpengaruh baik untuk kebutuhan selama puasa. Mengolah makanan kaleng pun sangat mudah dan anti ribet. Kamu hanya tinggal memanaskannya sebentar, lalu disajikan dan disantap bersama nasi hangat. Namun bisa juga ditambahkan potongan sayuran atau telur agar semakin nikmat.
8. Makanan Kering
Makanan kering terbilang awet dan tahan lama sehingga cocok jadi stok selama bulan puasa. Kamu bisa menyimpan mie, pasta, snack hingga krupuk untuk dijadikan makanan penyelamat saat tidak memiliki waktu banyak untuk memasak di waktu berbuka puasa atau sahur.
Selain menyiapkan bahan makanan kering dalam bentuk mentah, kamu juga bisa membuat persediaan makanan kering siap santap atau hanya perlu menghangatkan saja. Pilihannya cukup beragam dan pastinya simpel, misalnya daging dendeng, kentang kering, tempe kering, ataupun abon yang bisa langsung menyantap sebagai lauk.
Itulah rekomendasi 8 bahan makanan yang wajib kamu jadikan stok selama bulan puasa. Semoga membantu.
